Kompas TV regional berita daerah

Museum Berisi Benda Peninggalan Nabi Muhammad SAW Juga Ada di Probolinggo

Kompas.tv - 26 Oktober 2020, 18:48 WIB
Penulis : KompasTV Jember

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Probolinggo Jawa Timur mendirikan museum religi yang berisi benda bersejarah peninggalan Nabi Muhammad dan sahabatnya. Wisata ini salah satunya untuk mencegah warganya melancong ke luar daerah selama pandemi Covid-19.

Museum religi berisi benda-benda peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat diresmikan oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pada Kamis (22/10). Peresmian dilaksanakan tepat pada Hari Santri Nasional, sekaligus menyambut Maulid Nabi Muhammad.

Baca Juga: JK: Museum Sejarah Nabi Muhammad dan Peradaban Islam Akan Jadi Ikon Baru Jakarta

Museum berisi artefak nabi ini diklaim sejajar dengan museum di luar negeri, karena isinya bukan peninggalan barang sejarah biasa, melainkan barang - barang yang pernah dipakai Nabi Muhammad dan para sahabat. Museum ini diproyeksikan sebagai destinasi wisata religi andalan agar warga Kota Probolinggo tak berlibur ke luar daerah selama masa pandemi Covid-19.

Meski baru dibuka, banyak warga mulai berdatangan berkunjung karena penasaran dengan koleksi benda peninggalan rasulullah dan sahabat.

Salah satunya adalah Delivia Trianita, ia mengaku penasaran dengan museum religi tersebut sehingga ia datang bersama keluarga.

Baca Juga: Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Bakal Berdiri di Lahan Reklamasi Ancol

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan benda-benda yang dapat dilihat di museum ini, diantaranya sandal, sorban, jenggot dan darah bekam Nabi Muhammad. Selain itu ada kiswah, batu sijjil, baju perang dan pedang milik sahabat.

Museum ini dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan, pengunjung yang masuk dibagi menjadi 9 sesi. Satu sesi selama 30 menit untuk 40 pengunjung. Bagi pengunjung yang rentan terpapar Covid-1 dilarang masuk.

 

#WisataReiligi #MuseumReligi #NabiMuhammad #SahabatNabi #KotaProbolinggo #Liburan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x