Kompas TV regional berita daerah

Konsumsi Jamu Rumahan Meningkat Selama Pandemi

Kompas.tv - 26 Oktober 2020, 16:00 WIB
Penulis : Merlion Gusti

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan, memproduksi jamu rumahan dari bahan jahe merah hingga cengkeh.

Minuman herbal yang diberi nama Jamu Imboost ini, laris diburu pembeli, seiring meningkatnya konsusmsi jamu selama pandemi.

Minum jamu, kini jadi rutinitas sebagian warga selama pandemi untuk meningatkan daya tahan tubuh. 

Bahan yang alami dan manfaat yang besar membuat warga tak segan untuk rutin meminumnya.

Menangkap peluang ini, Fany, seorang warga Palembang, Sumatera Selatan, memproduksi jamu rumahan dari rempah-rempah yang dikenal berkhasiat. Minuman herbal ini ia beri nama Jamu Imboost.

Bahan yang digunakan ialah jahe merah, kunyit, batang serai, cengkeh, hingga daun pandan. Cara membuatnya sederhana,

Masing-masing bahan ditumbuk hingga setengah hancur. Kemudian, rempah yang telah ditumbuk dimasukkan ke dalam air mendidih. 

Setelah sedikit mengental kemudian masukkan gula aren, daun pandan, dan cengkeh, agar rasanya manis dan aroma lebih wangi. 

Terakhir, air rebusan jamu didinginkan sebelum disaring, dan siap disajikan.

Jamu rumahan buatan Fany ini laris diburu pembeli. Bahkan dalam sekali pemesanan bisa terjual lima puluh hingga seratus botol jamu.

Karena terbuat dari bahan-bahan alami dan rempah yang dikenal berkhasiat, para pembeli percaya, jamu ini aman dikonsumsi dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh jika diminum rutin.

Satu botol Jamu Imboost buatan Fanny ini, dihargai lima puluh ribu rupiah. 

Pembelinya pun tidak hanya berasal dari Kota Palembang, tetapi juga datang dari sejumlah kota lain di Indonesia.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x