JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu kelompok prioritas penerima vaksin adalah tenaga kesehatan. Tim medis pun menilai pertimbangan keamanan dan kualitas vaksin seharusnya jadi prioritas.
Baca Juga: Menteri Airlangga: Prioritas Vaksinasi Corona di 10 Provinsi
Sehingga tidak masalah jika rencana jadwal pendistribusian vaksin menjadi lebih lama dari yang direncanakan pemerintah.
Apalagi jika penerima yang diprioritaskan adalah garda terdepan yang dianggap lebih rentan terinfeksi Covid-19.
“Sempat baca ya ada beberapa dibatalkan. Jikalau dibatalkan untuk keamanan efektivitas yg terjamin, kami ngikut saja gitu. Netral ngikut pemerintah. Kan vaksin untuk diciptakan akan melalui banyak tahapan, uji klinis ada 1,2,3. Prosesnya panjang, rumit, banyak biaya. Jika batal untuk hasil yg lebih baik dan efektif, dan keamanan. Kami dukung, kami ikut saja,” kata dr. Rachel Aritonang, tenaga kesehatan.
Baca Juga: BPOM Belum Keluarkan Izin, Luhut Sebut Vaksin Corona Bakal Molor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.