Trump Bangga Miliki Kedekatan dengan Kim Jong-Un, Biden: Seperti Berteman dengan Hitler

NASHVILLE, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merasa bangga miliki kedekatan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Hal itu diungkapkannya saat melakoni debat calon presiden AS dengan lawannya, Joe Biden di Nashville, Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat.

Namun Biden yang merupakan calon presiden AS dari Demokrat merasa kedekatan itu menjadi bahaya bagi AS.

Baca Juga: Xi Jinping Kirim Ancaman kepada AS, Ini Katanya

Trump memang sudah tiga kali bertemu dengan Kim Jong-un untuk membicarakan denuklirisasi.

Sejak itu, dia mengaku dirinya dan Kim Jong-un sangat dekat dan bahkan saling berkirim surat. Trump bahkan sempat mengungkapkan dirinya jatuh cinta dengan Kim Jong-un.

“Kita tak sedang berperang dengan Korea Utara,” ujar Trump saat debat seperti dikutip dari Time.

“Kami memiliki hubungan yang baik. Masyarakat tak mengerti bahwa memiliki hubungan baik dengan pemimpin negara lain adalah sesuatu yang bagus,” tambahnya.

Biden pun langsung menghardik pernyataan dari Trump tersebut dengan sedikit keras.

Baca Juga: Angka Kematian Jadi 32 Orang, Pemerintah Korea Selatan Bersikeras Vaksin Flu Bukan Penyebabnya

“Itu seperti kita memiliki hubungan baik dengan Hitler, sebelum pada faktanya, menginvasi seluruh Eropa. Ayolah,” kata Biden.

Biden pun menegaskan Barack Obama sebelum menjadi Presiden AS memutuskan tak bertemu dengan Kim, karena Obama saat itu menolak permintaan untuk denukliriasai.

Biden pun mengatakan dia memutuskan tak akan menemui Kim Jong-un kecuali semenanjung Korea sudah menjadi zona bebas nuklir.