Iis Dahlia: Tak Hanya di Indonesia, Semua Negara Ada Lho Budaya Sawer

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai penyanyi dangdut, Iis Dahlia mengaku geram bahwa masih ada yang menganggap profesi penyanyi dangdut dipandang sebelah mata. Hal ini dibeberkan Iis Dahlia dalam tayangan di kanal YouTube Isda Family, Selasa (20/10/2020).

"Penyanyi dangdut tuh kayak gini ya kendalanya, kalau mama dulu ya "Bisa orang diginiian jaman dulu, 'Dia mah penyanyi dangdut'. Sebal deh, kesal," ujar Iis Dahlia.

"Ada masanya loh mama digituin. Nah kalau kamu disekolahan digituin enggak?" tanya Iis Dahlia kepada Lebby.

Ternyata, hal serupa juga dialami Lebby yang baru memulai kariernya.

"Iya kadang-kadang diejek-ejek gitu ma," ungkap Lebby.

"Sampai sekarang penyanyi dangdut tuh masih digituin?" tanya Iis Dahlia terkejut.

"Iya, masih dilihat kayak sebelah mata," aku Lebby.

Tak terima, Iis Dahlia langsung memandang ke arah kamera dan sesumbar.

"Hey, penyanyi dangdut itu dutrek-nya (duitnya) banyak loh. Di-bully enggak Lebby?" tanya Iis Dahlia lagi.

"Dia disawer nangis waktu itu ma, disawernya kan mungkin dilempar atau kayak gimana, jadi dia merasa harusnya enggak kayak gitu," timpal Dewi Perssik.

"Memang di semua negara itu ada loh budaya sawer itu ada, jadi kayak di Timur Tengah, juga sawer ada, di India sawer ada," terang Iis Dahlia.

"Tapi anak milenial sekarang belum bisa menerima itu kayaknya ma," sahut Dewi Perssik.

"Eh, padahal mah santai aja tahu. Kalau aku jadi Lebby aku gini, sawer lima puluh ribu 'Ih, kur kur cin' (kurang), lagian duitnya juga bukan buat kita semua, lumayan kan anak-anak pemain band bisa kita kasih uang juga senang," tutup Iis Dahlia lalu tertawa terbahak.