Kompas TV nasional politik

1 Tahun Jokow-Ma'ruf Amin, Golkar: Dukungan Publik Masih Besar

Kompas.tv - 19 Oktober 2020, 23:33 WIB
1-tahun-jokow-ma-ruf-amin-golkar-dukungan-publik-masih-besar
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golkar menilai di satu tahun masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin masih memiliki dukungan publik yang sangat besar.

"Seperti yang kita lihat dan kita rasakan, bahwa memang dukungan publik masih sangat besar terhadap pemerintahan Jokowi," kata anggota DPR dari Fraksi Golkar Ace Hasan dalam pernyataan visualnya kepada jurnalis Kompas TV Elgeen Frydianto, Senin (19/10/2020).

Memimpin pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini, kata Ace, memang tidak mudah. Jokowi harus memulihkan ekonomi sekaligus melakukan penanganan Covid-19.

Menurut Ace, kebijakan rem dan gas yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi untuk melakukan keseimbangan antara penanganan kesehatan dan penanganan ekonomi, ternyata telah menghasilkan berbagai macam hasil yang positif.

Baca Juga: 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di Mata Gerindra dan PKS

Dengan kebijakan tersebut, kata Ace, tidak menjadikan Indonesia mengalami proses pelambatan ekonomi yang sangat tajam dibanding negara lain.

"Jadi kalau kita melihat pencapaian kinerja selama satu tahun pemerintahan kedua, Jokowi masih mendapatkan kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat," kata Ace.

Ace mengambil contoh hasil survei Indikator Politik Indonesia. Di survei tersebut kepuasaan publik atas pemerintahan Jokowi mencapai 66%.

Baca Juga: Ini Perintah Jokowi Untuk Terawan dan Erick Thohir Soal Vaksin

Oleh karena itu Ace memandang stabilitas dukungan politik masih sangat kuat, kepuasan masyarakat atas pemerintah masih cukup tinggi, dan pemerintah sudah mampu untuk menahan laju pelambatan ekonomi.

"Saya kira untuk ke depannya saya optimis pemerintah Jokowi mampu dengan cepat bisa melakukan pemulihan ekonomi. Itu yang saya kira diharapkan dalam masyarakat," kata Ace.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x