Kompas TV nasional politik

Jika Ada Pengacau dalam Aksi Demo, Menkopolhukam Minta Aparat Keamanan Tindak Tegas

Kompas.tv - 19 Oktober 2020, 20:25 WIB
jika-ada-pengacau-dalam-aksi-demo-menkopolhukam-minta-aparat-keamanan-tindak-tegas
Menko Polhukam Mahfud MD (Sumber: Twitter @mohmahfudmd)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aparat keamanan agar bertindak tegas jika mendapati pengacau pada aksi demonstrasi besok di Istana Jakarta dan sekitarnya, Selasa (20/10/2020).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan hal itu melalui akun YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin (19/10/2020). 

Baca Juga: Besok, Polisi Jakarta Siagakan 6.000 Personel Amankan Aksi Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja

"Kepada aparat keamanan supaya memperlakukan demonstran itu dengan humanis, penuh persaudaraan karena mereka warga negara kita juga, tetapi kepada yang akan mengacau, dan diketahui mengacau dan ada bukti, supaya ditindak tegas," ujar Mahfud.

Mahfud juga mengingatkan supaya aparat keamanan tidak membawa peluru tajam saat mengawal jalannya aksi unjuk rasa.

Hal itu dilakukan supaya mencegah upaya kambing hitam kepada aparat keamanan ketika ada penyusup yang ingin mencari korban.

"Saya ingatkan bahwa bukan tidak mungkin di antara pengunjuk rasa itu ada penyusup yang ingin mencari martir, mencari korban yang kemudian ditudingkan ke aparat," tutur Mahfud.

"Ini juga sudah masuk di dalam tengarai kami. Di dalam tengarai para penegak hukum dan penjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dalam hal ini kepolisian," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi tolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja akan kembali digelar pada Selasa besok (20/10/2020).

Adalah aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang berencana turun ke jalan untuk demonstrasi tolak UU Cipta Kerja itu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihak kepolisian telah menyiagakan sebanyak 6.000 personel guna mengamankan aksi demonstrasi itu.

Baca Juga: Satpol PP Terjunkan 40 Personel Amankan Demo Besok dan Sterilkan Pedagang Kaki Lima

Namun, Heru menjelaskan bahwa massa yang akan melaksanakan demonstrasi esok hari disebut merupakan gabungan dari berbagai elemen, seperti buruh, organisasi masyarakat, dan mahasiswa. 

Menurut Heru, massa itu disebut-sebut akan terkonsentrasi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Kalau di sekitaran Istana, sudah kami mapping sekitar 6.000 personel," ujar Heru saat dikonfirmasi awak media, Senin.

Heru menambahkan, pihaknya saat ini sedang mengestimasi berapa banyak massa yang akan turun pada aksi demonstrasi besok. 

"Kami sedang melakukan mapping, berapa banyak dari mereka yang akan turun," tutur Heru.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x