Kompas TV regional berita daerah

PT POS Indonesia PERSERO Salurkan BST Tahap VII

Kompas.tv - 19 Oktober 2020, 14:24 WIB
Penulis : KompasTV Dewata

Pemerintah republik indonesia melalui kementrian sosial  bekerja sama dengan PT POS INDONESIA terus bergerak untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid 19 .

 

Hal itu ditunjukan dengan mengeluarkan berbagai bantuan bagi masyarakat terdampak covid 19. Salah satunya adalah bantuan langsung tunai yang disalurkan melalui PT POS Indonesia PERSERO, dimana penyaluran bst memasuki tahap ke 7.

 

Pada tahap ke 7 di propinsi bali, 101,04 ribu keluaraga penerima manfaat akan mendapatkan  BST . Adapun bantuan yang diberikan kementrian sosial ini adalah bantuan pangan non tunai kartu sembako , bantuan sosial tunai kartu sembako non PKH, bantuan sosial tunai , bantuan sosial beras .

 

Direktur utama PT POS Indonesia (PERSERO) Faizal R Djoemadi mengatakan pada tahap I hingga tahap VI sebelumnya untuk wilayah bali dan nusa tenggara memiliki alokasi 3.141.580 KPM, dan telah terealisasi sebanyak 3.081.138 kpm atau 98,06 persen, sementara, penyaluran BST untuk provinsi bali pada tahap VI (september 2020) telah tersalurkan sebanyak 598.448 kpm atau 99 persen,

 

“pos indonesia optimistis penyaluran bst tahap lanjutan ini berjalan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah.

Penyaluran dilakukan di desa dauh yeh cani abian semal badung, dan  dihadiri langsung oleh mentri sosial RI, Juliari batubara hingga  mentri pemberdayaan perempuan dan anak I Gusti Ayu Bintang Dharmawati . penyaluran ini juga ditinjau langsung oleh ketua DPR RI Puan Maharani . Penyaluran BST tahap ke 7 hingga 16 oktober 2020, baru disalurkan untuk 500 keluarga. PT POS Indonesia berharap hingga akhir bulan oktober semua bantuan terserap secara penuh oleh keluarga peerima manfaat,

#posindonesia #bantuansosialtunai #bali

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x