Kompas TV regional peristiwa

Duduk Perkara Satpam Green Lake City Geruduk Penghuni Rumah karena Terganggu Parkir Mobil

Kompas.tv - 19 Oktober 2020, 10:47 WIB
duduk-perkara-satpam-green-lake-city-geruduk-penghuni-rumah-karena-terganggu-parkir-mobil
Video puluhan satpam yang menggeruduk rumah warga di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, karena persoalan parkir. (Sumber: Screenshot)
Penulis : Fadhilah

TANGERANG, KOMPAS.TV - Puluhan satpam cekcok dengan penghuni rumah di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Penyebabnya karena penghuni rumah berinisial TS parkir mobil sembarangan.

Baca Juga: Fakta Satpam Ribut di Tangerang: Perumahan untuk Showroom Jual Beli Mobil hingga Parkir Sembarangan

Kronologi

Pihak keamanan, Hamdi Komarudin mengungkapkan, penghuni TS memiliki usaha jual beli mobil sehingga terlihat banyak yang terparkir di jalanan perumahan Green Lake City.

Sekuriti bahkan sering mendapat komplain dari warga lainnya perihal banyaknya mobil yang terpakir sembarangan.

"Berulang-ulang kita melakukan peneguran kepada warga tersebut tetapi tidak pernah diindahkan dan sudah koordinasi dari pihak Binamas Gondrong dan Polsek Cipondoh untuk melakukan pendampingan ke lokasi dan memberi surat teguran, tetapi terlihat kendaraan masih terparkir di lokasi tersebut," ujar Hamdi saat wawancara dengan KOMPAS TV.

Karena melihat mobil masih terparkir sembarangan di lokasi, pihak keamanan mendatangi ke penghuni rumah dan mendorong kendaraan yang mogok milik penghuni.

"Terjadi dorong-dorongan namun tidak terjadi kekerasan antar kemanan dan penghuni rumah," sambung Hamdi.

Diketahui kendaraan terpakir sekitar lima belas lebih dan setiap rumah diberi dua kendaraan sesuai garasi namun diberi kebijakan satu kendaran jadi total tiga kendaraan dalam satu rumah.

Baca Juga: Satpam Ribut Soal Parkir, Ketua RW: Pemilik Mobil Sudah Pernah Diperingati


TS Mengaku Dikeroyok

Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, Ipda Riono membenarkan kasus yang terjadi di Green Lake City Tangerang tersebut.

"Dari data sementara ada sekitar 30 sekuriti yang mendatangi rumah yang dikontrak TS. Kemudian terjadi perselisihan," jelas Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, Ipda Riono saat dihubungi wartawan, Minggu (18/10/2020), dikutip dari Tribunnews.com.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x