Kompas TV internasional kompas dunia

Menteri Toleransi Uni Emirat Arab Dituding Perkosa Kurator Inggris

Kompas.tv - 18 Oktober 2020, 21:56 WIB
menteri-toleransi-uni-emirat-arab-dituding-perkosa-kurator-inggris
Menteri Toleransi Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Vyara Lestari

LONDON, KOMPAS.TV – Menteri Toleransi Uni Emirat Arab (UEA),  Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan dituding telah memperkosa Caitlin McNamara, seorang kurator Inggris.

McNamara menyebut, dirinya diperkosa oleh sang menteri di sebuah vila di sebuah pulau di Abu Dhabi pada Februari silam, seperti dikutip The Times. Saat itu, McNamara tengah bekerja mempersiapkan peluncuran Festival Hay, festival sastra yang menampilkan sejumlah penulis terkenal dan berlangsung selama empat hari pada akhir Februari lalu.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Didesak Pulangkan 12 WNI Anak Buah Kapal Oasis

Menteri Luar Negeri UEA menyatakan tidak akan berkomentar atas persoalan pribadi. Sementara, saat dikonfirmasi, pihak kepolisian Inggris membenarkan bahwa seorang perempuan telah melaporkan dugaan pemerkosaan ini pada 3 Juli lalu.

Ketua Festival Hay, Caroline Michel menyatakan, pihaknya berkomitmen mendukung McNamara dalam mengupayakan penegakan hukum. Ia juga menyatakan, Festival Hay tidak akan digelar lagi di Abu Dhabi selama sang menteri masih menjabat.

“Apa yang terjadi pada kolega dan teman kami, Caitlin McNamara di Abu Dhabi Februari silam adalah pelanggaran buruk dan penyalahgunaan posisi dan kepercayaan,” ujar Michel dalam pernyataannya.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Jalin Hubungan Bilateral dengan Israel, Palestina Merasa Dikhianati

 “Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan telah mengolok-olok tanggung jawabnya sebagai seorang menteri, dan tragisnya, merusak upaya pemerintahnya sendiri dalam bekerja bersama Festival Hay untuk mempromosikan kebebasan berbicara dan pemberdayaan perempuan,” tambahnya.

Sheikh Nahyan menuai perhatian dunia internasional saat UEA menjadi tuan rumah bagi kedatangan Paus Francis, mengupayakan pemulihan hubungan dengan Israel sekaligus menerima keberadaan kaum Yahudi di negara muslim ini.

Baca Juga: Ikuti Jejak Uni Emirat Arab, Bahrain Jalani Normalisasi Hubungan dengan Israel

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x