Kompas TV internasional kompas dunia

Bom Mobil Meledak di Afghanistan, 12 Orang Tewas, 100 Lebih Terluka

Kompas.tv - 18 Oktober 2020, 20:28 WIB
bom-mobil-meledak-di-afghanistan-12-orang-tewas-100-lebih-terluka
Asap membumbung di lokasi serangan bom mobil depan pintu masuk markas polisi di Feroz Koh, ibukota propinsi Ghor, Afghanistan, 18 Oktober 2020 subuh waktu setempat. (Sumber: AFP)
Penulis : Fadhilah

KABUL, KOMPAS.TV - Bom mobil bunuh diri terjadi di Provinsi Ghor Barat Afghanistan, Minggu (18/10/2020).

Dilansir dari Arab News yang mengutip pejabat keamanan Afghanistan, insiden tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

Kepala rumah sakit di Ghor, Mohammad Omer Lalzad mengungkapkan, staf darurat merawat puluhan orang dengan luka serius dan ringan akibat pengeboman itu. "Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah," katanya.

Baca Juga: Gubernur di Afghanistan Jadi Target Serangan Bom Bunuh Diri, 8 Orang Tewas

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Aran seperti dikutip Arab News mengatakan, serangan itu terjadi di dekat pintu masuk kantor kepala polisi provinsi Ghor Barat dan gedung-gedung pemerintah terdekat lainnya di daerah itu.

Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan di Ghor, yang terjadi di tengah meningkatnya serangan oleh Taliban.

Perwakilan kelompok Taliban dan pejabat pemerintah Afghanistan juga tengah mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka di Qatar, tempat Taliban memiliki kantor perwakilan politik selama bertahun-tahun.

Negosiasi itu dimaksudkan untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama beberapa dekade di negara itu.

Baca Juga: Gadis Afghanistan Ini Tembak Mati 2 Pejuang Taliban yang Bunuh Orang Tuanya

Sementara pada Jumat, Taliban setuju untuk menghentikan serangan di Afghanistan Selatan yang telah membuat ribuan penduduk mengungsi dalam beberapa hari terakhir.

Itu terjadi setelah AS berjanji untuk menghentikan semua serangan dan serbuan malam, sesuai dengan perjanjian damai yang ditandatangani AS dengan Taliban pada Februari lalu.

Amerika Serikat selama ini melancarkan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan yang berusaha mengusir serangan Taliban di provinsi Helmand, yang mengancam akan menggagalkan upaya untuk mengakhiri perang Afghanistan. (Edwin S Bimo)

Baca Juga: Bom Bekas Perang Dunia II Meledak saat Dibersihkan, 2 Pekerja Tewas

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x