Kompas TV nasional budaya

Ziarah Cinta, Menembus Ruang dan Waktu

Kompas.tv - 17 Oktober 2020, 10:34 WIB
ziarah-cinta-menembus-ruang-dan-waktu
A Pilgrim, Interspace Love (Perjalanan Ziarah, Cinta antar Dunia dan Surga) yang rilis pada tanggal 19 September 2020 di platform musik digital. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pianis Sri Hanuraga mengeluarkan sebuah lagu yang dikerjakan dengan orang-orang yang terpisah antar benua. Lagu ini berjudul A Pilgrim, Interspace Love (Perjalanan Ziarah, Cinta antar Dunia dan Surga) yang rilis pada tanggal 19 September 2020 di platform musik digital.

Aga, begitu dia biasa disapa adalah pianis jazz Indonesia yang mengenyam pendidikan musik di Conservatorium van Amsterdam dan meraih gelar S2 dengan predikat summa cumlaude, Ia menceritakan bahwa seluruh proses pengerjaan lagu ini dilakukan secara jarak jauh.

Ia merancang musiknya dari Jakarta dengan menggandeng El Michael, seorang penyanyi pendatang baru yang berdomisili di Los Angeles, Amerika Serikat untuk mengisi suara. Sementara Paul Rutschka di Polandia mengerjakan proses mixing dan mastering.

Lirik lagu ini sendiri ditulis oleh Rebecca Kezia, salah seorang kurator di Dewan Kesenian Jakarta. Becca, demikian ia dipanggil mengatakan, “Saya berangkat dari pengamatan atas situasi hari ini, semakin banyak orang kehilangan, baik itu sosok yang mereka cintai atau hal-hal penting dalam hidupnya. Perasaan terasing hingga usaha berdamai dengan situasi ini menjadi semangat yang diusung lagu ini.”

Baca Juga: Bersiasat dalam Senyap ala Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020

Lagu yang dirancang lintas benua yaitu Asia, Amerika dan Eropa ini sejatinya ditujukan bagi banyak dari kita yang merasa kehilangan tapi ingin menjadikan memori atau ingatan indah tentang mereka yang sudah mendahului kita sebagai sebuah anugrah.

Becca menulis lirik dengan sangat dalam. Ia menganalogikan perjalanan hidup dan ingatan kita dengan sebuah kapal kertas yang terus berjalan untuk menemui cinta mereka yang pergi.

Paper folds into airplane
I took off nothing but hope
Climb the stairs to start the journey
No need to wait for the wind
To move my paper plane

I am ready even before
Here I go
Fly above and beyond
In my paper plane
Only to see you once more

“Kolaborasi pembuatan lagu ini menjadi sesuatu yang unik karena semua dikerjakan terpisah dan berjauhan tapi tetap membuat lagu ini menyatu. Saya begitu bersemangat membuat aransemen lagu ini karena merasa tertantang,” demikian kata Sri Hanuraga.

Sebelumnya Aga dikenal sebagai musisi jazz yang telah mengeluarkan album bersama musisi internasional maupun musisi Indonesia ternama, seperti Dira Sugandi, Gerald Situmorang dan Monita Tahalea. Dalam lagu baru ini, Sri Hanuraga melakukan eksperimen musik elektronik.

Baca Juga: Bukan Sekadar Pameran Seni Rupa di Yogyakarta, Ini Alasan Orang Wajib Datang ke Nandur Srawung #7

Ia memilih El Michael karena karakter suara vokal khas yang mampu menjiwai cerita dalam lagu ini. Aga juga mengajak seniman visual dari Jakarta, Testa Siregar atau yang akrab disapa Doctor Poop, untuk mengilustrasikan perjalanan kenangan ini dalam gambar di atas.

Saat ini, Aga dan tim sedang mempersiapkan produksi video klip untuk lagu "A Pilgrim (Interspace Love)".

Video lirik lagu ini juga akan segera tayang diikuti dengan sejumlah teaser behind the scene pembuatan lagu dari jarak 14,900km di kanal media sosial Aga dan El Michael (IG @srihanuraga dan @mikeshoe98). Nantikan keseruan ziarah bersama A Pilgrim (Interspace Love).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x