Risa Andriana Memiliki Tugas Ganda Sebagai Dokter dan Ibu Rumah Tangga

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Risa Andriana menjadi satu dari sekian banyak tenaga medis yang harus tetap menjalankan tugasnya melayani masyarakat, meski di tengah ancaman penularan Covid-19.

Meski harus tetap bekerja, keluarga baginya tetaplah prioritas. Waktu berkumpul saat sarapan maupun makan siang, ia manfaatkan untuk berkomunikasi santai sambil mengingatkan sang suami agar selalu menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja.

Sadar ingin saling melindungi, saat berinteraksi di dalam rumah mereka tetap menggunakan masker. Kepedulian risa juga ditujukan kepada sang suami yang berprofesi sebagai dokter kandungan.

Saat pagi hari, Risa biasanya sudah disibukan untuk menyiapkan perlengkapan alat pelindung diri untuk sang suami yang akan pergi bekerja, dengan teliti dan sabar dirinya juga membantu memakaikannya.

Satu per satu mulai dari masker berlapis, penutup kepala, pelindung wajah, sarung tangan, baju hazmat, lengkap dengan sepatu khusus, semuanya rutin ia siapkan agar suami tetap aman saat bekerja.

Edukasi tentang protokol kesehatan juga ia sampaikan kepada anaknya, dengan tutur lembut dan penuh pengertian, risa mengajak si kecil untuk menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat bermain di dalam dan di luar rumah.

Selain mengurus keluarga, Risa juga seorang dokter umum yang saat ini tetap memilih berpraktek di klinik bersalinnya yang berada di Jalan Kiai Mas Mansyur, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

Rasa khawatir tertular virus, seolah sirna saat dihadapkan dengan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, yang jumlahnya diakui meningkat saat pandemi.

Demi kenyamanan, Risa kerap mengingatkan pegawainya untuk disiplin mengenakan alat pelindung diri.

Agar dapat diterapkan oleh keluarga, tenaga medis dan para pasien, dirinya mencontohkan, bagaimana menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.

Misalnya saja, sebelum bertemu pasien, Risa selalu memakai alat pelindung diri seperti masker yang menutupi hidung, mulut hingga dagu, pelindung wajah, sarung tangan, lengkap dengan baju hazmat dan hijab khusus.

Berinteraksi dengan pasien di dalam ruangan juga dilakukan dengan standar operasional prosedur. Para pasien selalu diingatkan agar menjaga jarak minimal 1 meter dengan pasien lainnya, menurut Risa, tenaga medis dan pasien memiliki tanggung jawab yang sama untuk saling melindungi dari penularan virus.

Cara yang Risa lakukan ini sekaligus menjadi pesan kebaikan seperti pesan ibu bagi anak-anaknya yang selalu melindungi orang terkasih.

Baca Juga: Akibat Pengaruh Minuman Keras, Suami Tega Aniaya Istri

Anda juga bisa mencontoh kebiasaan baik ini untuk diterapkan dalam keluarga, tempat bekerja dan lingkungan kehidupan sehari-hari, demi mencegah penularan virus korona.

#pesanibu #protokolkesehatan #covid19