Kompas TV internasional kompas dunia

Donald Trump: AS Perlu Pemimpin Seperti Xi Jinping, Kim Jong-Un dan Vladimir Putin

Kompas.tv - 15 Oktober 2020, 19:16 WIB
donald-trump-as-perlu-pemimpin-seperti-xi-jinping-kim-jong-un-dan-vladimir-putin
Presiden AS Donald Trump pada kampanye di Iowa, Rabu (14/10/2020). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

IOWA, KOMPAS.TV - Pernyataan kontroversial diungkapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump saat kampanye di Des Moines, Iowa, Rabu (14/10/2020) waktu setempat.

Menurut presiden berusia 74 tahun itu AS membutuhkan pemimpin pintar seperti Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Meski tak mengungkapkan secara langsung, Trump merasa memiliki kemampuan seperti ketiga orang tersebut.

Baca Juga: Kejam, Petarung MMA Ini Serang Kakek di Kursi Roda Secara Brutal hingga Tewas

Dia pun menegaskan rivalnya dalam pemilihan Presiden AS, Joe Biden tak memilikinya.

“Presiden Xi dari China, dia 100 persen (pintar). Putin dari Rusia juga 100 persen, Begitu juga Kim Jong-un dari Korea Utara, 100 persen,” tuturnya dikutip dari The Week.

“Mereka adalah orang-orang tajam dan pintar. Joe kehilangan hal itu. Di hari-hari terbaiknya dia bukanlah orang yang pintar dan semua orang tahu itu,” tambah Trump.

Baca Juga: Seperti Hagia Sophia, Erdogan Akan Ikuti Salat Jumat Perdana di Museum Kariye

Pernyataan Trump sendiri cukup kontroversial mengingat ideologi ketiga negara tersebut berseberangan dengan AS.

Apalagi di masa kepemimpinannya Trump kerap bersitegang khususnya dengan China.

Masalah Covid-19, Laut China Selatan serta masalah Hong Kong membuat kedua ketegangan kedua negara meningkat.

Sementara itu dengan Putin dan Kim Jong-un, hubungan Trump tidaklah seburuk dengan China.

Bahkan Trump sempat mengungkapkan dia dan Kim Jong-un adalah teman baik dan saling mencintai.

Baca Juga: Armenia-Azerbaijan Kembali Saling Serang, Rusia Marah dan Ingin Gencatan Senjata Dihormati

Kampanye di Iowa merupakan yang pertama bagi Trump setelah dirinya sempat dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19.

Iowa sendiri merupakan basis kemenangan Trump saat pemilihan presiden 2016.

Meski begitu pertarungan di Iowa cukup ketat, walau Trump diyakini masih memimpin.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x