TGSL - Semangat Toleransi di Kalangan Anak Muda Zaman Now

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tau ga si lo? toleransi ternyata masuk di sila pertama Pancasila.

Kalau dilihat dari sisi pandangan hidup, toleransi itu masuk ke sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Karena itu roh atau jiwa seluruh pasal, tetapi juga di dalam toleransi ini menghormati dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Utama BPIP Karjono, Rabu (30/09/2020).  

Menurutnya untuk menghidupkan toleransi beragama perlu menjunjung tinggi agama masing-masing.

“kita sebetulnya lebih kepada menghormati, menjunjung tinggi agama masing-masing. Artinya menghormati kita ada yang ibadah di gereja, kita juga toleransi untuk katakanlah pada waktu ada perayaan di tempat agama yang lain kita menyesuaikan.”kata Karjono.  

Lebih lanjut Karjono mengatakan pemerintah harus hadir dalam istilahnya negara hadir memfasilitasi, mendorong dan mendukung, supaya toleransi beragama ini terwujud.

Tidak hanya toleransi beragama, tapi toleransi di seluruhnya

Ada banyak cara untuk merealisasikan  pancasila.

Salah satunya seperti pengalaman beberapa masyarakat yang diwawancara dalam "tahu gak sih lo?".

Sebagai WNI yang sudah belasan tahun tinggal di London, Inggris Rosi Meilani selalu menekankan pentingnya toleransi dalam hal memberi.

Misalnya pada saat hari raya, ia berkumpul bersama kerabat dan membagikan makanan pada tetangga yang bisa dibilang beda agama dengannya.

Ada juga pengalaman dari Fabiola WNI di Belgia.

Saat keluarganya sedang berduka justru ia mendapatkan bantuan pertama dari tetangga yang tidak memandang status agama.

Lalu untuk di Indonesia dengan mayoritas penduduk dengan agama Islam tidak membatasi nilai toleransi antar umat.

Contoh sederhana, seperti pengalaman Bayu netizen di Jakarta yang selalu menghentikan sejenak aktivitasnya saat adzan berkumandang.