Kompas TV regional berita daerah

Karangasem Daerah Indeks Resiko Bencana Tertinggi Di Bali

Kompas.tv - 14 Oktober 2020, 10:55 WIB
Penulis : KompasTV Dewata

Karangasemi, KOMPASTV - Dampak Dari Hujan Deras Yang Terjadi Di Kabupaten Karangasem Bali Sejak Lima Hari Terakhir Ini , Menyebabkan Sejumlah Bencana Alam Di Beberapa Titik , Diantarnya Tanah Longsor Yang Terjadi Di Desa Nongan Yang Menyebabkan Satu Korban Jiwa . Selain Itu Pohon Tumbang Yang Menutupi Ruas Jalan Provinsi Dan Menghancurkan Satu Rumah Warga Di Desa Rendang Serta Senderan Pura Penataran Pande Di Desa Muncan Longsor. Kondisi Ini Terjadi Mengingat Kabupaten Karangasem Merupakan Daerah Rawan Bencana Tertinggi Di Bali , Bahkan Tercatat Ada Sepuluh Potensi Bencana Alam Terjadi .

Karena Itu Pihak Bpbd Karangasem Mengingatkan Warga Agar Tetap Waspada Karena Potensi Hujan Deras Masih Akan Terjadi Di Wilayah Karangasem Beberapa Hari Kedepan , Selain Itu BPBD Karangasem Akan Melibatkan Tim Petahelix Yang Terdiri Dari Instansi Pemerintah , Masyarakat , Dunia Usaha , Akademisi Dan Media Untuk Melakukan Penanganan Bencana Di Kabupaten Karangasem.

Kepala BPBD Karangasem Menjelaskan Dampak Dari Hujan Deras Yang Terjadi Menimbulkan Beberapa Bencana/ Tercatat Dari Beberapa Hari Ini Ada Sekitar 10 Bencana Pohon Tumbang Serta Longsor Yang Mengakibatkan Korban Jiwa Di Desa Nongan . Sementara Kabupaten Karangasem Memiliki 10 Jenis Bencana   Alam Yang Sering Terjadi , Bahkan Kabupaten Karangasem Merupakan Daerah Tertinggi Bencana Alam Di Bali . Seperti Erupsi, Tanah Longsor, Kebakaran Hutan, Banjir Bandang/ Gempa Bumi/ Kekeringan Dan Lain-Lain.

Hingga Sampai Saat Ini Pihak Bpbd Karangasem Masih Melakukan Penanganan Pohon Tumbang Yang Terjadi Kemarin , Mengatisipasi Terjadi Kembali Korban Jiwa , BPBD Karangasem Menghimbau Warga Yang Berada Dialiran Sungai Serta Bertempat Di Lereng Berbukit Yang Rawan Longsor Agar Berpida Ke Tempat Yang Lebih Aman Jika Terjadi Hujan Deras ,

#karangasem #bencana #resikobencanatertinggi #provinsibali #cuacaburuk



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x