Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Aksi Protes Omnibus Law Tak Pengaruhi IHSG Tuh

Kompas.tv - 13 Oktober 2020, 17:50 WIB
aksi-protes-omnibus-law-tak-pengaruhi-ihsg-tuh
Polisi mengamankan aksi demo unjuk rasa di jalan Medan Merdeka Barat tepatnya depan Gedung Sapta Pesona mengarah ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Dyah Megasari

JAKARTA, KOMPASTV. Aksi massa di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia, tidak sedikitpun mengusik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sudah tujuh hari terakhir, IHSG bertahan tutup pada teritori positif alias di jalur hijau. Hari ini, saat aksi massa sedang berada di “puncak” pergerakan, bursa saham justru ditutup menguat 0,78% ke 5.132,57.

Kenapa IHSG seakan kebal terhadap aksi massa protes omnibus law cipta kerja? Alfred Nainggolan, Kepala Riset Praus Capital kepada KompasTV menjelaskan, kesaktian IHSG ditopang oleh sentimen penguatan bursa global.

“Sempat terkoreksi di sesi I oleh sentimen lanjutan aksi demontrasi penolakan UU Cipta Kerja , namun disesi ke-2 seiring dengan situasi yang bisa dikendalikan. Pasar berbalik positif dan mengapresiasi pemberlakukan kembali PSBB transsisi,” jelas Alfred, Selasa 13 Oktober 2020.

Masih Ada Peluang Menguat

Selain saham perbankan yang mendapat angina segar kebijakan suku bunga Bank Indonesia, saham-saham property juga bisa dipertimbangkan. Pemicunya adalah salah satu poin di omnibus law cipta kerja yang melonggarkan warga asing memiliki property di Indonesia.

Baca Juga: Sakti! Habis Jatuh, IHSG Perkasa Di Akhir Perdagangan

Besok, Alfred menghitung IHSG masih punya peluang melanjutkan penguatan di atas 5.000. Aksi massa kali ini, dianggap pasar masih bisa dikendalikan. Investor lokal diyakini akan menjadi penopang atau pembeli utama pasar saham. Sebab, investor asing saat ini memilih melakukan aksi ambil untung dengan melepas saham. Dalam sepekan terakhir, dana panas yang keluar dari pasar saham mencapai Rp 7,96 triliun. (Dyah Megasari)



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x