Kompas TV nasional peristiwa

Demo PA 212 Ditutup Ricuh, Sekelompok Anak Muda Lempar Batu

Kompas.tv - 13 Oktober 2020, 17:17 WIB
demo-pa-212-ditutup-ricuh-sekelompok-anak-muda-lempar-batu
Polisi pukul mundur massa pembuat rusuh pasca demonstrasi damai PA 212 (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi demonstrasi Persatuan Alumni 212 (PA 212) berujung kericuhan. Sekelompok anak muda melemparkan batu ke arah aparat kepolisian yang berjaga.

Sekelompok anak muda tersebut tidak beratribut PA 212 yang berseragam putih atau identitas apapun.

Pantauan Kompas.com, demonstrasi massa PA 212 sejatinya telah berjalan tertib, bahkan telah mengakhiri aksi mereka. Aparat kepolisian pun telah berterima kasih melalui pengeras suara, karena aksi PA 212 yang berjalan tertib dan damai.

Namun, ada seorang remaja yang ditangkap sekelompok pria. Penangkapan lain juga terjadi di titik-titik lain. Diduga penangkapan tersebut terkait dengan provokator.

Kericuhan akhirnya pecah. Para remaja mulai melemparkan batu dan botol ke arah barikade kepolisian.

Polisi, melalui pengeras suara, mengingatkan massa untuk tidak melakukan anarkistis. Bahkan polisi telah mengingatkan bahwa aksi yang sebelumnya berlangsung merupakan aksi damai dan tertib.

"Kami ingatkan aksi ini aksi damai, sudah dilakukan dengan baik dan ditutup dengan damai. Silakan kembali ke rumah masing-masing. Kami ingatkan tak ada yang lakukan pelemparan!" teriak polisi.

Sementara massa PA 212 yang berseragam putih perlahan mundur dan membubarkan diri. Namun aksi sebagian massa yang tidak beridentitas masih melakukan pelemparan.

Polisi Halau Massa

Pantauan terkini, polisi telah melakukan penghalauan massa yang bertindak ricuh dalam akhir aksi PA 212 di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Polisi mengeluarkan pasukan penghalau massa. Barracuda pun dikerahkan. Sementara massa masih melakukan aksi perlawanan.

Gas air mata ditembakkan aparat kepolisian untuk mendesak massa membubarkan diri. Massa pun berpencar ke tiga titik, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Budi Kemuliaan.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x