Kompas TV regional budaya

Meski Pandemi Covid-19, Perajin Keben di Bali Terus Berkarya

Kompas.tv - 13 Oktober 2020, 16:50 WIB
Penulis : Reny Mardika

BALI, KOMPAS.TV - Ni Made Suarmini seorang perajin yang berasal dari Gianyar, Bali, sebelum pandemi Covid-19, para perajin biasanya disibukkan dengan membuat kerajinan keben setiap hari.

Namun kini produksinya terbatas karena pesanan hanya berasal dari dalam kota.

Keben, memang identik sebagai kerajinan yang digunakan dalam upacara keagamaan bagi umat hindu di Bali.

Namun keben pun umum digunakan sebagai penghias ruangan atau bisa dijadikan wadah makanan ataupun wadah perlengkapan dapur.

Di masa pandemi Covid-19, Suarmini dan lima rekannya sesama perajin selalu mematuhi protokol kesehatan bagi para pekerja guna menghindari penyebaran virus corona.

Ia mewajibkan penggunaan masker hingga mencuci tangan sesering mungkin di saat sebelum dan sesudah bekerja. 

Suarmini menyebut usahanya kini tengah menghadapi penurunan.

Namun ia bersyukur masih mendapat pemesanan dari dalam kota.

Sebagai seorang perajin yang masih harus berkegiatan di luar rumah, Ni Made Suarmini juga seorang ibu yang harus kembali ke rumah dan mengurus anak-anaknya.

Ia disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk ke rumah berganti pakaian dan mandi sebelum bertemu dengan keluarganya.

Anda pun bisa seperti Suarmini yang turut mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan sabun.

Pesan kebaikan ini seperti pesan ibu bagi anak-anaknya yang selalu melindungi orang terkasih.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x