Demo UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh

BREBES, KOMPAS.TV - Demo mahasiswa, buruh serta ormas dan pelajar STM, di depan kantor DPRD Brebes, awalnya berlangsung aman. Namun, tiba tiba berubah menjadi kericuhan, setelah adanya pendemo yang melempar botol mineral dan batu ke arah petugas yang tengah berjaga.

Petugas langsung bergerak cepat melepaskan tembakan gas air mata ke arah kerumunan massa untuk memecah konsentrasi mereka. Kericuhan terjadi diduga karena masa emosi sebab aspirasi yang hendak disampaikan tidak segera diterima oleh pihak DPRD.

Tidak hanya memukul mundur massa pendemo, petugas juga mengamankan sejumlah orang yang diduga merupakan provokator. Perwakilan pendemo sempat ditemui oleh tiga orang anggota DPRD Brebes, yakni Wamadiharjo, Haryanto serta Mashadi. Ketiganya menyatakan, DPRD Brebes menolak undang undang cipta kerja dan akan melayangkan surat penolakannya kepada DPR RI.

Akibat aksi unjuk rasa ini, jalur pantura dalam Kota Brebes lumpuh. Guna kelancaran arus lalu linta petugas satlantas polres Brebes melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan masuk ke tol. Yakni kendaraan dari arah barat masuk gerbang tol Brebes barat dan keluar di Brebes Timur sebaliknya kendaraan dari arah timur masuk ke gerabng tol Brebes timur keluar melalui gerbang tol Brebes barat. Sementara untuk kendaraan roda dua dialihkan ke jalur alternatif atau jalur tikus.