Kompas TV regional berita daerah

Pebatik Tradisional Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 11 Oktober 2020, 10:40 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

GROBOGAN, KOMPAS.TV - Tak putus asa di tengah pandemi, itulah upaya yang dilakukan oleh puluhan ibu pkk di Desa Getasrejo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, mereka tetap dengan semangat berkarya, dengan menghasilkan batik-batik khas Grobogan yang unik.

Ciri khas batik Grobogan adalah motifnya berupa hasil pertanian unggulan seperti jagung, padi, dan kedelai.

Ide kreatif ini dirintis sejak tiga tahun lalu oleh para ibu-ibu PKK Desa Getas Rejo. Dengan kombinasi warna batik yang mencolok, karya batik ini masih tetap eksis meski di tengah situasi pandemi Covid-19.

Saat awal pandemi, penjualan dan pemesanan batik sempat menurun dan sepi. Namun berkat kegigihan dan ketekunan para ibu PKK memasarkan lewat online, order pun kemudian mengalir.

Perajin batik tulis seroja, Endang Wahyuningsih mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 masih bisa produksi, karena dipasarkan lewat online, teman kantor, dan instansi. Untuk ciri khas batik seroja sendiri adalah pajali (padi, jagung, dan kedelai), karena di daerah Grobogan adalah sentra dari padi, jagung dan kedelai.

Para ibu PKK ini tetap bertahan dan menghasilkan lembar demi lembar kain batik. Pesananpun berdatangan, baik dari dalam kota maupun luar kota, dan hasilnya pun cukup lumayan. Dalam satu bulan ibu-ibu PKK ini mampu menghasilkan hingga 100 lembar kain batik. Untuk harga batik tulis ini, perlembar antara 150 ribu hingga 200 ribu rupiah, sesuai kualitas dan motif batiknya.

#BatikTulis #BatikSeroja #KabupatenGrobogan

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x