Pelaku Tiktok Pelecehan Masjid Meminta Maaf Kepada Masyarakat

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pelaku Tiktok pelecehan masjid di Bandung, Jawa Barat, meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

Tersangka Kenneth William pemilik akun Tiktok @kenwilboy mengutarakan permintaan maaf tersebut di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/10/20).

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menangkap Kenneth William karena membuat konten yang menyinggung salah satu organisasi masyarakat Islam. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Pajagalan, tepatnya di depan Masjid Aliyah Persis 1-2, Bandung.

Kenneth William merekam dirinya di depan masjid dan membuat seolah-olah masjid tersebut sedang memutar musik disko.

Setelah dilakukan penyelidikan, KW mengaku membuat konten tersebut demi menambah followers di akun tiktoknya sehingga dia akan mendapatkan keuntungan dari bertambahnya follower.

Menurut polisi, masjid tidak memutar suara atau musik apapun. Namun, KW mengedit videonya dengan memasukan musik disko.

Unggahannya itu memicu kemarahan para jamaah Persis dan alumni Pesantren Pajagalan. Jamaah menilai apa yang ada di konten tersebut merupakan berita bohong pasalnya.

Tersangka diancam dengan hukuman 6 tahun penjara dengan di jerat dengan Undang-undang ITE.