Kompas TV nasional hukum

Detik-detik Terpidana Mati Asal China 8 Bulan Gali Lubang Buat Kabur dari Lapas, Ajak Teman Satu Sel

Kompas.tv - 4 Oktober 2020, 01:44 WIB
detik-detik-terpidana-mati-asal-china-8-bulan-gali-lubang-buat-kabur-dari-lapas-ajak-teman-satu-sel
Selebaran DPO WN China Cai Changpan yang dikeluarkan Polda Metro Jaya. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Cai Changpan alias Cai Ji Fan, warga negara China terpidana mati atas kasus narkoba masih terus diburu oleh polisi usai berhasil kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin (14/9/2020).

Diduga kuat, pria berusia 53 tahun itu sembunyi di sebuah hutan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Cai Changpan diketahui kabur dengan cara membuat gorong-gorong dari kamar selnya selama 8 bulan menggunakan alat-alat bangunan.

Dari hasil penelusuran polisi, Cai Changpan diduga dibantu dua petugas lapas untuk membuat gorong-gorong tersebut. 

Baca Juga: Lubang Galian Kaburnya Napi Kasus Narkotika Tidak Ditemukan, DPR: Usut Tuntas!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Cai Changpan mulai menggali lubang di kamar selnya sejak Februari 2020. Ia memanfaatkan peralatan tukang seperti sekop, besi, obeng, pahat, dan karung tanah. 

Alat-alat yang digunakan itu diduga didapat dari tukang bangunan yang tengah mengerjakan dapur di dalam Lapas.

Kebetulan tempat pembangunan dapur tersebut berada di dekat sel kamarnya.

Selain itu, ia diduga dibantu dua petugas Lapas masing-masing berinisial ES dan S untuk mendapatkan mesin pompa air.

Salah satu dari kedua petugas lapas itu diduga berperan mengantarkan pompa air untuk Cai Changpan.

Baca Juga: Kabur dari Lapas Tangerang, Napi asal China Sempat Pulang ke Rumah

"Peran keduanya adalah memang diakui bahwa informasi dari salah satu napi juga bahwa dia yang membantu untuk membelikan peralatan, salah satunya adalah pompa air," kata Kombes Yusri dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (3/10/2020).

Menurut Yusri, pembelian tersebut berdasarkan permintaan Cai Changpan. Diduga, pegawai lapas itu membeli secara online yang kemudian dibawa ke dalam sel tahanan terpidana.

Yusri menuturkan, selama 8 bulan Cai Changpan menggali lubang secara sembunyi-sembunyi. Terpidana kasus narkoba itu menggali setiap pertengahan malam hingga pagi menjelang.

"Saya sampaikan selama 8 bulan (gali lubang), dia bekerja dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi," ucap Yusri.

Baca Juga: Fakta Baru Napi China Kabur dari Lapas, Cai Changpan Sempat Beli Rokok di Warung Sebelum Menghilang

Adapun lubang galian yang menjadi tempat pelariannya itu terletak di bawah tempat tidurnya di kamar tahanan.

"Jadi, tempat tidurnya itu dia geser baru dilobangi. Setelah sudah gali tanah dia tutup lagi, tempat tidur 2 tingkat. Jadi dia geser, gali, dan tutup lagi itu selama 8 bulan dia lakukan," ucapnya.

Untuk tanah galian yang telah dikeruk, Cai Changpan akan membuangnya dengan cara mencicil sedikit demi sedikit. 

Ia membunganya setiap hari dengan memasukan tanah ke dalam 2 plastik lalu dibuang ke tong sampah agar tidak terendus petugas.

Baca Juga: Napi WNA China Kabur, Polisi: 2 Petugas Lapas Akui Tertidur



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x