Kompas TV entertainment musik

Didi Kempot KW alias Bambang Surono Tak Pasang Tarif Meski Banjir Job Manggung dan Iklan

Kompas.tv - 2 Oktober 2020, 15:09 WIB
didi-kempot-kw-alias-bambang-surono-tak-pasang-tarif-meski-banjir-job-manggung-dan-iklan
Bambang Surono, alias Didi Kempot KW saat berfoto dengan Alm. Didi Kempot (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bambang Surono (43) beberapa waktu lalu mendadak viral lantaran disebut-sebut mirip dengan Didi Kempot. Bahkan saking viralnya, Bambang Surono kini banjir tawaran manggung hingga iklan.

Bambang Surono viral ketika fotonya mengenakan jas almamater beredar di media sosial. Bentuk wajah, rambut, hingga pembawaannya pun dinilai publik memiliki kemiripan dengan sang maestro campursari.

Ia bertemu almarhum Didi Kempot pada 22 Desember 2019 lalu. Kala itu Bambang Surono menonton acara ulang tahun DPRD Boyolali di Alun-alun Kemiri. Dalam acara tersebut, Didi Kempot didapuk sebagai bintang tamu.

"Saya dapat kesempatan maju di kursi VVIP. Saya naik ke atas panggung. Mas Didi Kempot ketemu sama saya. Mas Didi bilang kepada saya 'rambutmu kurang gondrong (panjang)'," ujar Bambang Surono, mengutip dari Kompas.com.

"Setelah itu saya jadi ditanggap (diterima) banyak orang. Bulan Maret 2020 saya ditanggap dalam acara seminar di Kemuning, Karanganyar. Saya nyanyi di sana. Kemudian malam-nya saya nyanyi dalam acara di hotel di sana," tutur Bambang Surono.

"Saya nyanyi streaming, ada tawaran mengisi 100 hari meninggalnya Mas Didi Kempot," sambungnya. 

"Sudah banyak yang bilang saya seperti Didi Kempot. Saat itu muncul lagu Stasiun Balapan. Saya masih tidak berkenan dibilang mirip mas Didi Kempot," aku Bambang Surono kepada TribunSolo.com.

Viral dan semakin dikenal, Bambang Surono kini banjir tawaran manggung.

Jumlah followers Instagram pribadinya pun langsung meroket.

"Jumlah pengikutnya nambah. Nambah dari 400 jadi sekarang 468 pengikut. Itu terjadi dalam satu malam," kata Bambang Surono.

Tawaran menyanyi hingga iklan juga menghampirinya.

"Yang pastinya banyak yang menghubungi lewat Whatsapp, Instagram, dan Facebook, belum mematok bayaran untuk sekali manggung, lalu ada juga tawaran nyanyi dan endorse. Untuk iklan kampus dan beberapa produk," tambahnya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x