Pangeran Harry dan Meghan Markle Berkampanye Anti-Rasisme

LONDON, KOMPAS.TV - Pangeran Harry berbicara tentang "kebangkitannya" terhadap masalah ras, saat ia dan istrinya, Meghan Markle, meluncurkan kampanye anti-rasisme untuk menandai Bulan Sejarah Hitam di Inggris Raya.

Dalam wawancara video dengan surat kabar Evening Standard yang diterbitkan Kamis (1/10/2020), Harry mengatakan London terkadang "tidak terasa beragam seperti yang sebenarnya" dan bahwa dia ingin menggunakan selebritasnya untuk meningkatkan kesadaran tentang komunitas kulit hitam dan tantangan yang dihadapinya.

Dia menekankan bahwa kampanye dirinya dan Meghan bukanlah tentang “menyalahkan”.

“Ini tentang belajar. Dan tentang bagaimana kita bisa membuatnya lebih baik, " kata Pangeran Harry yang berbicara dari rumah pasangan itu di Santa Barbara, California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Akan Jadi Bintang Reality Show di Netflix

Pasangan itu merilis daftar orang kulit hitam yang dikenal karena menantang prasangka, Harry menyebut mereka sebagai "pelopor generasi berikutnya,".

"Selama rasisme struktural ada, akan ada generasi muda kulit berwarna yang tidak memulai hidup mereka dengan kesetaraan kesempatan yang sama seperti rekan kulit putih mereka," tulis Harry dan Meghan.

Baca Juga: Pemerintah Malta Mencari Fosil Gigi Hiu yang Dihadiahkan Untuk Pangeran George

Meghan Markle sendiri memang seorang biracial. Ia terlahir dari ibu berkulit hitam dan ayah berkulit putih.

Pasangan itu, yang keluar dari keluarga Kerajaan Inggris pada Maret 2020, kini mandiri secara finansial. Mereka mengumumkan kesepakatan dengan Netflix bulan lalu untuk memproduksi berbagai film dan serial untuk layanan streaming tersebut.