JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertamina berencana mendorong penyuplai migas impor untuk menyimpan stok migas di Indonesia.
Selain menambah stok migas nasional, cara ini dapat menekan biaya distribusi dan stok.
Baca Juga: Elpiji Bersubsidi Langka, Hiswana Migas : Akibat Penggunaan Meningkat
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menyebut dalam skema ini, Pertamina akan membeli stok BBM, LPG, dan crude, dalam jangka panjang.
Untuk LPG misalnya, Pertamina akan menguji coba penyimpanan di Terminal Tanjung Sekong.
Baca Juga: Pertamina MOR VIII teken kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Maluku
Pembelian stok akan dibayar saat Pertamina sudah mengambilnya di Terminal Indonesia.
Sistem bernama "supplier held stok" ini diyakini juga dapat berdampak positif ke penerimaan pajak dan tenaga kerja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.