Kompas TV nasional kesehatan

Setelah Kena Covid-19, Ini Dampak Virus Corona pada Tubuh

Kompas.tv - 1 Oktober 2020, 06:15 WIB
setelah-kena-covid-19-ini-dampak-virus-corona-pada-tubuh
ilustrasi covid-19 (Sumber: kompas.com)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Virus corona memberi dampak yang luar biasa, terutama pada kesehatan masyarakat dunia. Virus ini menginfeksi beragam orang dengan berbagai kondisi kesehatan yang menyertai.

Akan tetapi, ternyata mereka yang dapat terinfeksi tidak hanya berlatar usia yang lebih tua, atau memiliki kondisi penyakit penyerta saja.

Orang muda yang tampak sehat, tak selalu mendapatkan gejala yang ringan, tetapi juga bisa saja terinfeksi dengan sakit yang parah.

Melansir ABC News, Rabu (30/9/2020) ahli virologi di Universitas Queensland, Kirsty Short mengatakan virus ini masih baru, sehingga sulit untuk menghitung berapa banyak orang yang tertular Covid-19 akan menghadapi dampak kesehatan jangka menengah atau jangka panjang.

Kendati virus corona, SARS-CoV-2 dianggap sebagai virus pernapasan yang menyerang organ paru, namun ternyata kerusakan yang diakibatkan dapat memengaruhi organ lainnya.

Meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, tetapi ternyata sebagian besar penyintas masih merasakan efek dari virus ini, yaitu kelelahan kronis. Perasaan lelah yang dirasakan tersebut dilaporkan ribuan penyintas.

Pada kasus yang berat, ada kekhawatiran terjadinya kerusakan organ-organ utama. Covid-19 dapat merusak banyak organ dalam tubuh, di antaranya sebagai berikut:

1. Paru-paru: Virus memasuki sel-sel pernapasan dan menyebabkan kerusakan pada organ paru. Rusaknya jaringan membuat paru-paru sulit melakukan tugasnya dalam mengoksidasi darah dan membuat orang kesulitan bernapas atau terengah-engah.

2. Jantung: Infeksi virus corona dapat menyebabkan radang otot jantung atau gagal jantung. Jika organ ini tidak mampu memompa darah sebagaimana mestinya, maka jantung juga bisa berhenti karena kekurangan oksigen.

3. Otak: Dampak virus ini juga dapat menyebabkan infeksi parah pada otak. Gejala neurologis juga disebabkan oleh peradangan di otak yang diakibatkan oleh pembekuan darah.

Ada banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk menyelidiki apakah Covid-19 akan meninggalkan dampak kesehatan yang lama.

Dr Kirsty menambahkan tanpa studi jangka panjang, maka sulit untuk mengetahui seberapa jauh kita harus khawatir terhadap Covid-19 dibandingkan virus lain.

Meski demikian, Dr Kirsty mengungkapkan bahwa munculnya gejala penyakit setelah sembuh dari Covid-19 menjadi pengingat penting untuk mencegah virus corona.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.