Kompas TV regional berita daerah

Antisipasi Penyakit Rabies Puluhan Anjing Tak Bertuan Diberi Vaksin

Kompas.tv - 30 September 2020, 16:36 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAROS, KOMPAS.TV - Demi menekan kasus rabies , sejumlah petugas medis bersama pecinta hewan melakukan vaksinasi terhadap puluhan anjing di kabupaten maros .

Setidaknya ada 80 ekor anjing tak bertuan di penampungan khusus hewan yang jalani vaksinasi . Vaksinasi dilakukan untuk menekan kasus rabies utamanya dari hewan ke manusia .

Selain penyuntikan vaksin , anjing – anjing ini juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Dari catatan pemda maros , untuk tahun 2020 ini ditemukan hampir 90 kasus rabies dan tersebar di sejumlah kecamatan .

“Hari ini kita lakukan vaksin anti rabies di shalter ini. Jumlahnya itu 50 an ekor. Ada yang kami vaksin, ada juga yang kami kasi vitamin dan diobati saja karena kondisinya sakit. Kalau kasus gigitan itu dari Januari sampai Agustus mencapai 89 kasus,” ujar Kepala Puskeswan Maros, drh. Ujistiani Abidin, Selasa (29/9/2020).

Meski angka kasus gigitan hewan penular rabies terbilang tinggi di tahun ini, pihak Puskeswan mengaku jika tidak ada angka kematian baik hewan maupun manusia karena tergigit.

Namun, meski begitu pihak Puskeswan terus memberikan edukasi untuk tetap waspada dengan penyakit rabies itu.

“Tahun 2018 ada satu kasus (meninggal), kasus gigitan ini memang belum tentu positif rabies karena hasil observasi kami itu tidak menunjukkan ke arah sana. Motto kami itu memang hewan sehat, manusia juga sehat,” jelasnya

Pihak Puskeswan sendiri sengaja memilih tempat penampungan anjing telantar untuk divaksin karena banyak dari hewan-hewan itu yang kondisinya sangat memperihatinkan, setelah dibuang oleh pemiliknya.

“Yang ada di shalter ini memang semua anjing buangan. Makanya kami sengaja ke sini untuk melakukan vaksinasi sekaligus mengecek kondisi anjing-anjing ini karena memang banyak yang luka dan sakit,” terangnya

Tempat penampungan anjing telantar yang dibangun oleh pengurus Yayasan Sahabat Satwa Makassar (YSSM) itu memang sudah ada sejak 2018.

Semua anjing yang ada di tempat ini merupakan anjing yang telah dibuang oleh pemiliknya.

“Biasanya alasan mereka menelantarkan itu karena sudah tua ataupun sakit-sakitan. Bukan hanya ditelantarkan yah, beberapa kasus kami dapati anjing itu disiksa oleh pemiliknya. Nah kami yang mengevakuasi ke sini untuk dipelihara baik,” kata pembina YSSM, Amri.

Pihak Yayasan pun sangat bersyukur karena Puskeswan mau membantu mereka untuk melakukan pengobatan dan juga vaksinasi kepada semua anjing yang ada di tempat itu secara gratis.

“Kami sangat bersyukur karena pihak Puskeswan mau turun membantu kami. Pengobatan dan vaksin ini memang sangat dibutuhkan, agar mereka tetap terjaga kesehatannya, karena memang kondisi mereka banyak yang sakit,” tutupnya.

 

#RABIES
#ANJINGLIAR
#PUSKESWAN



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x