Kompas TV bisnis kebijakan

Sri Mulyani Ingatkan Prabowo, Anggaran di Kementerian Pertahanan Jangan Hanya untuk Alutsista

Kompas.tv - 30 September 2020, 05:56 WIB
sri-mulyani-ingatkan-prabowo-anggaran-di-kementerian-pertahanan-jangan-hanya-untuk-alutsista
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan Prabowo Subianto terkait penggunaan anggaran di Kementerian Pertahanan.

Dalam sebuah kesempatan, Sri Mulyani memaparkan bahwa anggaran Kementerian Pertahanan pada 2021 mendatang mencapai Rp 137 triliun.

Anggaran kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut merupakan yang terbesar kedua setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Ada Usulan Pajak Mobil Baru 0 Persen, Bagaimana Tanggapan Sri Mulyani?

Diketahui, anggaran KemenPUPR pada tahun 2021 mendatang direncanakan sebesar Rp 149,81 triliun.

"Anggaran Kemenhan Rp 137 triliun, kedua terbesar," ujar Sri Mulyani ketika memberikan keterangan usai rapat paripurna terkait pengesahan UU APBN 2021 sebagaimana dikutip Kompas.com pada Selasa (29/9/2020).

Sri Mulyani mengingatkan, dengan jumlah anggaran tersebut, Kemenhan diharapkan tidak hanya menggunakannya untuk belanja alutsista, namun juga untuk memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan prajurit.

Baca Juga: Bersiap Resesi, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Tahun Ini Bisa Minus 1,7 Persen

"Kita berharap tentu tak hanya untuk alutsista tapi juga untuk kebutuhan dan kesejahteraan prajurit (TNI) akan semakin diperhatikan dan membaik," ujar Sri Mulyani.

Untuk diketahui, anggaran sebesar Rp 137 triliun tersebut akan digunakan untuk tujuh program, yakni program penggunaan kekuatan sebesar Rp 4,4 triliun, program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit Rp 11,42 triliun.

Kemudian, program kebijakan dan regulasi pertahanan sebesar Rp 35,4 miliar, program modernisasi alutsista, non alutsista dan sarpras pertahanan Rp 42,65 triliun, program pembinaan sumber daya pertahanan Rp 1,6 triliun.

Baca Juga: Didepak Prabowo, Arief Poyuono Blak-blakan Dukung Gatot Nurmantyo Jadi Presiden 2024

Lalu, untuk program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan sebesar Rp 543,8 miliar. Dan, program dukungan manajemen sebesar Rp 76,28 triliun.

Dalam RAPBN tahun 2021 juga disebutkan pendapatan BLU Kementerian Pertahanan ditargetkan sebesar Rp 3,09 triliun, turun 2,6 persen dari proyeksi tahun 2020 sebesar Rp 3,17 triliun.

Adapun secara keseluruhan, tahun depan pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp 2.750,02 triliun.

Baca Juga: Jokowi Kabulkan Permintaan Prabowo, Tunjuk Eks Tim Mawar Jabat di Kemenhan

Belanja tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.954,54 triliun, serta belanja trasfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 795,47 trilliun.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x