Kompas TV nasional hukum

ICW: Kinerja KPK Semester I 2020 Sangat Buruk dalam Penindakan

Kompas.tv - 30 September 2020, 05:05 WIB
icw-kinerja-kpk-semester-i-2020-sangat-buruk-dalam-penindakan
Ilustrasi: Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Corruption Watch ( ICW) menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada semester I tahun 2020.

ICW menilai bahwa penindakan kasus korupsi KPK cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya.

Peneliti ICW Wana Alamsyah mengungkapkan, pemantauan terhadap kinerja KPK dilakukan sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2020 terhadap kanal institusi penegak hukum atau media kemudian dilakukan analisis deskriptif.

Baca Juga: 37 Pegawai KPK Mengundurkan Diri, ICW: Kontroversi Sebabkan Pergolakan Batin Pegawai KPK

"Dari semester I-2019 dibandingkan semester I-2020, kinerja KPK terjun bebas. Terjun bebas ya dalam konteks yang negatif," kata Wana melalui telekonferensi, Selasa (29/9/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Menurut Wana, tren penindakan yang dilakukan KPK sejak semester I-2016 hingga 2018 selalu terjadi kenaikan. Penurunan hanya sedikit terjadi pada semester I-2019.

Berdasarkan data ICW, pada semester I-2019 ada 28 penindakan kasus korupsi dengan jumlah tersangka 61 orang.

Namun, pada semester I-2020, KPK hanya menindak enam kasus korupsi dengan jumlah tersangka 38 orang.

"Kita melihat kinerja KPK di semester satu tahun 2020 itu sangat buruk dalam konteks penindakan," ujar Wana.

Baca Juga: ICW Kritik Hasil Seleksi Pegawai KPK, Banyak Perwira Tinggi Polri

Lebih lanjut, Wana menambahkan, ada dua faktor yang menyebabkan anjloknya kinerja KPK.

Pertama adalah faktor aturan yang menyulitkan penyidik untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Faktor kedua adalah pemimpin KPK yang dinilai bermasalah.

"Beberapa hari yang lalu melihat bahwa adanya dugaan pelanggaran etik begitu dan yang ini jangan-jangan salah satu kontribusi yang dilakukan oleh pimpinan KPK," ucap Wana.

Baca Juga: Nurul Ghufron: KPK Adalah Candradimuka Hanya Pecinta Sejati yang Mampu Bertahan

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x