Kompas TV nasional politik

Sindir Pilkada Tetap Digelar, Gus Mus: Tampaknya Pemerintah Masih Yakin Bisa Tanggulangi Pandemi

Kompas.tv - 27 September 2020, 17:14 WIB
sindir-pilkada-tetap-digelar-gus-mus-tampaknya-pemerintah-masih-yakin-bisa-tanggulangi-pandemi
Budayawan yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dalam Dialog Kebangsaan Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Selasa (13/3/2018). (Sumber: KOMPAS.com/Andi Hartik)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menyoroti rencana pemerintah yang tetap akan menggelar Pilkada di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Gus Mus mengatakan bahwa masyarakat sudah banyak yang meminta gelarannya ditunda karena khawatir pandemi terus meluas dengan angka yang semakin meninggi setiap hari.

Baca Juga: Tak Sejalan dengan Pemerintah, MUI Sarankan Tunda Pilkada 2020

"Rakyat, minimal yang diwakili NU dan Muhammadiyah, telah meminta pemerintah menunda pilkada serentak," ujar Gus Mus dalam cuitan di akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

"Tapi tampaknya pemerintah masih yakin dengan kemampuannya menjaga dan menanggulangi dampak pandemi," sambungnya.

Ia pun mengungkapkan, jangan-jangan hanya pemerintah yang yakin mampu menggelar pilkada secara aman.

Cuitan itu merupakan cuitan balasan atas artikel yang dibagikan akun @GUSDURians tentang konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Tegal.

"Kita khawatir yang yakin hanya yang di Atas sana. Di bawah seperti dalam berita ini?" lanjut Gus Mus dalam cuitannya.

Cuitan tersebut ditulis Gus Mus pada Sabtu (25/9/2020) melalui akun Twitter-nya, @gusmusgusmu pada pukul 19.47 WIB.

Artikel yang direspons Gus Mus tersebut berisi tentang alasan polisi yang tidak berani membubarkan konser tersebut.

Baca Juga: PBNU Minta Pilkada Serentak 2020 Ditunda Karena Kasus Covid-19 Terus Meningkat dan Darurat

Diketahui, PBNU, PP Muhammadiyah serta organisasi masyarakat lainnya telah meminta pemerintah menunda gelaran Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

Permintaan tersebut dikarenakan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air tak menunjukkan adanya penurunan.

Justru belakangan kasus terus bertambah dan telah mencapai sekitar 4.000 kasus setiap harinya.

Namun hingga saat ini, pemerintah dan DPR tetap bersikukuh menggelar Pilkada 2020 dan tak menghentikan tahapannya.

Saat ini, tahapan Pilkada 2020 sendiri sudah memasuki tahapan kampanye.

Baca Juga: Muhammadiyah Minta Pilkada 2020 Ditunda, Keselamatan Masyarakat Lebih Utama

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x