Penulis : Fadhilah
JAKARTA, KOMPAS.TV - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menyoroti rencana pemerintah yang tetap akan menggelar Pilkada di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Gus Mus mengatakan bahwa masyarakat sudah banyak yang meminta gelarannya ditunda karena khawatir pandemi terus meluas dengan angka yang semakin meninggi setiap hari.
Baca Juga: Tak Sejalan dengan Pemerintah, MUI Sarankan Tunda Pilkada 2020
"Rakyat, minimal yang diwakili NU dan Muhammadiyah, telah meminta pemerintah menunda pilkada serentak," ujar Gus Mus dalam cuitan di akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/9/2020).
"Tapi tampaknya pemerintah masih yakin dengan kemampuannya menjaga dan menanggulangi dampak pandemi," sambungnya.
Ia pun mengungkapkan, jangan-jangan hanya pemerintah yang yakin mampu menggelar pilkada secara aman.
Cuitan itu merupakan cuitan balasan atas artikel yang dibagikan akun @GUSDURians tentang konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Tegal.
"Kita khawatir yang yakin hanya yang di Atas sana. Di bawah seperti dalam berita ini?" lanjut Gus Mus dalam cuitannya.
Cuitan tersebut ditulis Gus Mus pada Sabtu (25/9/2020) melalui akun Twitter-nya, @gusmusgusmu pada pukul 19.47 WIB.
Artikel yang direspons Gus Mus tersebut berisi tentang alasan polisi yang tidak berani membubarkan konser tersebut.
Sumber : Kompas TV