Parmusi Minta Masyarakat Tidak Memanfaatkan Pandemi Corona untuk Menjatuhkan Pemerintahan Jokowi

KOMPAS.TV - Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) meminta masyarakat sipil tidak memanfaatkan kondisi pandemi covid-19 untuk menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Disampaikan saat membuka Muktamar IV Parmusi secara virtual yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua Parmusi mengingatkan jika ada pihak yang merasa layak memimpin negara harus dilakukan sesuai konstitusi.

Ia meminta masyarakat lebih baik bersama sama membantu memutus mata rantai penularan covid 19 dengan disiplin protokol kesehatan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Muktamar Keempat Parmusi secara virtual pada Sabtu, 26 September 2020.

Dalam peresmian pembukaan ini Presiden Jokowi menyoroti penyebaran virus Corona yang bukan hanya terjadi di Indonesia namun juga terjadi di dunia.

Karena adanya pandemi Covid-19 ini, menurut Jokowi pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia juga melambat.

Namun, Presiden Jokowi menekankan agar masyarakat tak boleh menyerah dan harus berikhtiar untuk menekan penyebaran virus ini.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah menjadikan kesehatan rakyat adalah prioritas utama.

"Saya kembali tegaskan kesehatan rakyat adalah prioritas utama," ujar Jokowi.

Presiden juga mengatakan bahwa dibutuhkan kekompakan bersama dalam menangani pandemi Covid-19. Pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama untuk menghadapi pandemi ini.