Jembatan Jangkung Ini Nampak Sulit Di Daki, Ternyata...

Chugoku, Kompas TV - Anda pernah mendengar sebuah jembatan yang bernama Eshima Ohashi?

Ya, Jembatan Eshima Ohashi ini adalah jembatan berkontruksi beton yang terdiri dari dua jalur. Menghubungkan antara kota Matsue di Prefektur Shimane menuju kota Sakaiminato di Prefektur Tottori, Jepang.

Keunikan jembatan ini adalah ilusi optik yang dihasilkannya. Apabila tampak dari kejauhan terlihat ekstrim dan seperti sulit di daki.

Padahal, Jembatan Eshima Ohashi hanya memiliki nilai kemiringan (gradien) 6,1% dari sisi Shimane dan 5,1% dari sisi Tottori.

Hal ini menyebabkan semua kendaraan yang melintasinya tergolong aman. Bahkan jika anda tengah bersepeda atau pun berjalan kaki diatasnya.

Jembatan Eshima Ohashi sendiri dibangun diatas danau Nakaumi yang memiliki panjang sejauh 1,7 kilometer dengan lebar jembatan 11,3 meter.

Jembatan tinggi ini memang sengaja dirancang sedemikian rupa oleh para arsitek Jepang, agar kapal-kapal besar di bawahnya dapat berlalu lalang dengan mudah.

Memang penampakan jembatan yang terbesar di Jepang serta ketiga terbesar di dunia ini memang sungguh luar biasa.

Melihat dari perspektif tertentu di sisi laut, jembatan yang mendapat julukan roller-coaster ini, kemiringannya terlihat sangat curam dan nampak seperti mendaki ke langit.

Terlebih saat iklan sebuah merek kendaraan asal Jepang beberapa waktu silam, membuat kesan jembatan Eshima Ohashi nampak menjadi lebih berbahaya dan menakutkan.

Jembatan ini mulai dibangun sejak 1997 silam dan mulai dapat beroperasi pada tahun 2004 hingga sekarang.