Kompas TV nasional politik

AHY Ajak Kader Demokrat Bersatu dan Berbagi Rasa di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 25 September 2020, 22:32 WIB
ahy-ajak-kader-demokrat-bersatu-dan-berbagi-rasa-di-tengah-pandemi-covid-19
Ketum AHY umumkan struktur DPP Partai Demokrat. (Sumber: (Dok. Parai Demokrat))
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu dan berbagi rasa untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

AHY menyatakan dampak pandemi Covid-19 telah menimbulkan krisis besar di Indonesia dan negara-negara di dunia lainnya.

Jika kader Demokrat tidak memiliki rasa peduli dan empati, maka dampak pandemi akan semakin besar.

Baca Juga: Demokrat Beri Rekomendasi pada Akhyar Nasution, AHY: Kami Dukung Penuh!

“Karenanya, kita harus lebih bersatu untuk mengatasinya. Jangan biarkan, satu pun di antara kita, dan juga rakyat, menanggung bebannya sendiri,” ujar AHY dalam pidato HUT Partai Demokrat, Jumat (25/9/2020).

AHY menambahkan meski ajakan ini dikhususkan untuk Demokrat, namun setiap kader dapat mengajak masyarakat bekerja sama, bahu membahu dan tolong menolong di tengah pandemi Covid-19.

“Motto besar yang perlu kita angkat tinggi-tinggi, adalah: Bersama kita kuat, Bersatu kita Bangkit, disertai tekad, dan semboyan kita Bersama: Masa Kini, Krisis Teratasi; Masa Depan, Kehidupan Bangsa Aman,” ujarnya.

Lebih lanjut AHY dalam mengatasi krisis besar saat ini, pilihan yang diambil adalah menyelamatkan hidup manusia dan memulihkan ekonomi.

Baca Juga: AHY Sambangi Markas PPP Bahas Peluang Koalisi Pilkada di Tempat Lain

Kebijakan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dipisah-pisahkan. Ia pun yakin dengan strategi, kebijakan dan tindakan yang tepat keduanya dapat dilakukan.

“Jika ancaman Covid-19, dapat sepenuhnya kita hentikan, kehidupan ekonomi dan sosial, akan dapat dipulihkan. Jika ini terjadi, rakyat Indonesia akan kembali, memiliki harapan dan keyakinan, bahwa masa depannya, tidak gelap,” ujarnya.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x