Unik, Cara Flamingo Membesarkan Anaknya

Jakarta, Kompas TV - Siapa tak kenal Flamingo? burung eksotik berwarna pink yang memiliki leher panjang yang sedikit bengkok serta kaki jenjang.

Fire bird alias flamingo ini, memiliki cara berkembangbiak yang cukup unik.

Hewan unggas monogami ini, juga memiliki kekompakan sesama pasangannya dalam mengasuh anak-anak mereka.

Bila memasuki musim kawin, warna bulu flamingo akan semakin berwarna merah muda.

Warna ini diperoleh dari karotenoid. Yang mempengaruhi warna bulu, dan lendir darah mereka. Semakin merah, semakin tinggi karotenoidnya.

Pasangan flamingo jantan dan betina, makin kompak setelah kawin. Keduanya juga saling bantu dalam membuat sarang, untuk tempat bertelur.

Tak cukup itu, setelah 30 hari, telur akan menetas. Di sinilah, flamingo jantan dan betina kembali bersama-sama memberikan makan untuk anak-anak mereka melalui mulut.

Asupan pertama buat anak-anak flamingo yang berfungsi sebagai susu ini, berupa lendir berwarna merah yang nampak seperti darah. Dari sekresi yang diproduksi langsung di dalam tenggorokan flaminggo dewasa.

Sebab flamingo kecil tak memiliki leher panjang seperti orang tuanya, sehingga ia musti diberi cairan dengan nutrisi khusus.

Semakin banyak mereka menyusui anak-anaknya, maka warna tubuh mereka pun semakin pudar. Bulu mereka juga akan berubah warna menjadi putih, bahkan keabuan.

Walaupun warna bulu pasangan flamingo ini tak seindah seperti sebelumnya, sebagai orang tua, mereka terlihat rela lho tubuhnya menjadi kusam demi tumbuh kembangnya anak-anak mereka.

Wah, flamingo aja sayang banget dengan anak-anaknya.