Kompas TV regional peristiwa

Bupati Berau Meninggal Dunia Usai 13 Hari Dirawat karena Covid-19

Kompas.tv - 22 September 2020, 19:25 WIB
bupati-berau-meninggal-dunia-usai-13-hari-dirawat-karena-covid-19
Bupati Berau H Muharram meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan akibat terpapar virus Corona atau covid-19, Jumat (11/9/2020). (Sumber: TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM)
Penulis : Fadhilah

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Bupati Berau, Kalimantan Timur, Muharram dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (22/9/20).

Kabar duka tersebut dibenarkan Direktur RS Pertamina Balikpapan, Khaeruddin. Rumah sakit tersebut merupakan tempat Bupati Berau, Muharram, dirawat karena berstatus positif Covid-19.

"Betul, Bupati Berau Muharram meninggal dunia pukul 16.45 Wita," ujarnya, Selasa (22/9/20), sebagaimana dikutip dari Tribunkaltim.co.

Baca Juga: Berita Duka, Putra Bungsu Wali Kota Jambi Meninggal karena Covid-19

Muharram tutup usia masih berstatus positif Covid-19. Dia dirawat sejak dinyatakan positif, Rabu (9/9/2020) lalu.

“Awalnya sempat membaik tapi sore tadi kondisi memburuk hingga terhenti napas,” ungkap Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Eddy Iskandar dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Eddy mengatakan dua hari terakhir dirinya sempat mengunjungi Muharram di RS Pertamina. Muharram dirawat di ruang ICU dengan alat bantu pernapasan.

Sejak positif Muharram sudah menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RS Pertamina.

Baca Juga: Camat Kelapa Gading Meninggal Akibat Corona

Sempat Unggah Video soal Kondisinya

Diketahui, Bupati Muharram dinyatakan positif Covid-19 oleh RSUD Kanujoso saat menjalani pemeriksaan kesehatan syarat maju Pilkada 2020, Rabu (9/9/2020).

Usai dinyatakan positif, Muharram sendiri mengumumkan dirinya terkonfirmasi melalui rekaman video.

Melalui video tersebut, Muharram menyebut dirinya positif Covid-19 karena kelalaiannya saat berinteraksi dengan seseorang. Karena itu dirinya meminta maaf.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau atas kejadian ini. Saat beberapa waktu lalu saya berinteraksi dengan seseorang. Sehingga terjadilah seperti ini,” ungkap melalui video tersebut.

Saat itu Muharram mengaku tidak mengalami gejala sakit berat. Hanya mengalami sakit kepala dan flu.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Muharram sempat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat berkunjung ke Maratua, Berau, pada 1 September 2020.

Agenda kunjungan Edhy ke Berau dalam rangka lepas liar 300 ekor tukik atau anak penyu.

Baca Juga: UPDATE 22 September 2020: Bertambah 4.071, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 252.923

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x