Air dari Bendung Katulampa Akan Banjiri Jakarta pada Dini Hari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bendung Katulampa berstatus Siaga 1. Pasalnya ketinggian debit air di Bendung Katulampa mencapai 250 Cm pada pukul 18.18 WIB.

Petugas jaga Bendung Katulampa Achmad Aliyudin mengatakan, ketinggian debit air ini dikarenakan hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor.

Achmad mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung untuk waspada dengan aliran air dari kawasan Bogor.

"Masyarakat di bantaran Ciliwung untuk tetap waspada. Sekitar 8-12 jam prediksi air akan sampai Jakarta, atau sekitar pukul 02.00 WIB," kata Achmad, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Jakarta Siaga Banjir, Air Kiriman Katulampa Mulai Kepung Jatinegara

Kini, kata Achmad, ketinggian debit air di Bendung Katulampa mengalami penurunan. Level status pun menurun menjadi Siaga 3.

"Kondisi air kini cenderung menurun, diharapkan tidak kembali naik dan kondisi di Puncak hujan sudah reda," pungkasnya.

Namun begitu, Achmad meminta masyarakat yang berada di aliran Sungai Ciliwung untuk waspada, dan mengantisipasi kemungkinan yang ada.

Bendung Katulampa Siaga 1

Bendung Katulampa berada di level Siaga 1 dengan ketinggian 250 cm. Ketinggian debit air terakhir tercatat pada pukul 18.18 WIB.

Keterangan yang diperoleh Kompas TV dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketinggian muka air di Bendung Katulampa itu berubah dengan cepat dari pukul 17.00 WIB, Senin (21/9/2020).

"Kenaikan TMA (tinggi muka air) dari level Siaga 4 menjadi Siaga 1 terjadi dalam kurun waktu kurang lebih satu jam saja," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan yang diterima.