Kompas TV bisnis kompas bisnis

Proyek Infrastruktur Nasional Diharapkan Jadi Penopang Ekonomi di Masa Covid-19

Kompas.tv - 20 September 2020, 16:24 WIB
proyek-infrastruktur-nasional-diharapkan-jadi-penopang-ekonomi-di-masa-covid-19
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Sumber: Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Penulis : Laura Elvina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di tengah Pandemi COVID-19.

Hal tersebut diharapkan juga menjadi salah satu pengungkit pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu infrastruktur yang berperan penting untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional adalah jalan dan jembatan yang membantu kelancaran distribusi logistik.

Dalam periode tahun 2015-2019, Kementerian PUPR telah membangun jalan nasional sepanjang 3.867 Km, jalan tol 1.500 Km, dan jembatan sepanjang 58.346 meter.

Pembangunan tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan konektivitas, memperkuat daya saing infrastruktur, dan mempercepat pembangunan transportasi yang mendorong penguatan industri nasional.

"Sebagai contoh ke depannya pembangunan jalan tol diupayakan tidak lagi akan ada yang membelah bukit, namun dengan membuat terowongan (tunnel) seperti rencana Jalan Tol Pekanbaru-Padang untuk menembus Bukit Barisan. Kita akan perhatikan betul aspek ramah lingkungan," ujar Basuki dalam siaran pers pada Minggu (20/9/2020).

Untuk mendukung pengembangan inovasi dan teknologi, Basuki menekankan pentingnya penggunaan hasil inovasi produk dalam negeri.

"Contohnya saya paksa pembelian Excavator dari Pindad, setiap tahun Kementerian PUPR beli. Sekarang produknya mulai berinovasi, sudah ada excavator kecil dan excavator amphibi," tuturnya.

Selain itu Basuki juga berpesan agar dalam pembangunan infrastruktur terutama jembatan dapat menggunakan arsitektural atau dalam artian diberikan sentuhan desain bernilai seni.

"Khusus untuk pembangunan jembatan, saya sampaikan ke depannya agar terus diberikan sentuhan arsitektural (art). Seperti pada Jembatan Youtefa yang ada ornamen ciri khas daerah Papua. Juga untuk Jembatan Batam Bintan yang akan dibangun dengan KPBU, agar ada sentuhan seninya," kata Basuki.

Baca Juga: Mengkaji Anggaran Indonesia di Tahun 2021, Pemerintah akan 'Habis-Habisan' untuk Pemulihan Ekonomi



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.