Kompas TV nasional peristiwa

Pertama Kali, Presiden Jokowi akan Pidato di Sidang Umum PBB

Kompas.tv - 18 September 2020, 09:10 WIB
pertama-kali-presiden-jokowi-akan-pidato-di-sidang-umum-pbb
Presiden Jokowi meminta tidak menggunakan politik identitas dan SARA dalam Pilkada Serentak (Sumber: Youtube Setpres)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Indonesia dipastikan bakal berpartisipasi dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-75. Dalam sidang tersebut, Indonesia akan menyampaikan sikapnya terkait pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Retno menjelaskan pada siang umum PBB nanti, terdapat lima pertemuan tingkat tinggi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Retno akan menyampaikan pidatonya dalam pertemuan tingkat tinggi pada sesi Geberal Debate SMU PBB.

Baca Juga: Sekjen PBB: Covid 19 Sudah di Luar Kendali

Dengan demikian, maka untuk pertama kalinya Presiden Jokowi berpidato di sidang umum PBB. 

"General Debate SMU PBB akan dilaksanakan pada 22-29 September 2020. Insya Allah Presiden RI akan berpartisipasi pada sesi ini dan akan menyampaikan statement secara virtual," kata Retno pada Kamis (17/9/2020.

Retno menambahkan, pertemuan tingkat tinggi tersebut akan berlangsung pada 23 September 2020 sekitar pukul 07.30 WIB. Namun demikian, dia menegaskan waktu tersebut baru perkiraan.

Retno menjelaskan, Presiden Jokowi pada akan menyampaikan sikap terkait penanganan pandemi Corona. Salah satunya mendorong kerja sama global dalam penanganan pandemi pada sektor kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Luhut dan Doni Monardo Turunkan Kasus Corona di 8 Provinsi

"Partisipasi Indonesia kali ini akan digunakan untuk menyampaikan pesan akan pentingnya kerja sama internasional dan solidaritas global bagi penanganan pandemi, baik di sektor kesehatan maupun dampak ekonomi," ujarnya.

"Serta mendorong peningkatan kinerja dan peran PBB. Kemudian menyerukan pentingnya seluruh negara terus memperkuat PBB dan multilateralisme."

Retno mengatakan, SMU PBB ini akan berlangsung pada 15 September hingga 2 Oktober 2020.

Selain Presiden Jokowi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Retno sendiri juga akan menyampaikan pidatonya secara virtual.

Baca Juga: Jokowi Terkenang Saefullah Ramah dan Pekerja Keras. Wapres Sebut Warga Jakarta Sangat Kehilangan

"Pertemuan tingkat tinggi SMU PBB kali ini akan dilaksanakan secara hybrid, yakni secara bentuk fisik dan virtual," kata Retno.

Sedangkan pertemuan fisik di markas besar PBB hanya dapat diikuti oleh perwakilan masing-masing negara yang berkedudukan di New York.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x