Kaltim Deklarasi Patuh Protokol Kesehatan

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Kedatangan pangdam VI mulawarman dan kapolda Kalimantan Timur bersama ke kampung wisata budaya pampang yang berada di sungai siring Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur atau kampung yang paling terdalam di Samarinda yang di huni mayoritas suku dayak disambut dengan ritual upacara penyambutan yang di sebut lemewa.

Kapolda dan pangdam juga menerima tanda kehormatan dari tokoh adat dayak sebagai warga kehormatan masyarakat dayak dengan simbol penyematan pakaian lengkap kebesaran adak dayak.

Selain itu, kapolda dan pangdam menggelar deklarasi patuh terhadap protokol kesehatan covid-19 bersama dengan tokoh masyarakat adat dengan jargon etam masker dan mendukung pemulihan ekonomi nasional dalam menyongsong pilkada serentak yang aman, damai dan sehat.

Agar kedepan, kampung ini tidak hanya sebagai objek wisata budaya namun kampung ini bisa menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 yang kasusnya semakin menikat dari hari kehari di tanah air.

Pangdam VI mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menegaskan akan membangun sinergitas tanpa batas dengan bersama memutus rantai penyebaran covid-19 dengan target mengurangi dan menurunkan angka kasus penanganan covid dari zona merah hingga ke zona hijau di Kalimantan Timur.

Sementara kapolda Kalimantan Timur, inspektur jenderal polisi Herry  Rudolf Nahak mengharapkan bahwa dengan deklarasi protokol kesehatan covid-19 ini dapat menjadi pelopor 4m (memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjada jarak).

Selain melaksanakan deklarasi protokol kesehatan kapolda dan panglima kodam VI mulawarman menyerahkan bantuan 10 ribu masker dan bantuan sembako dua ton beras kepada masyarakan di desa budaya pampang.

#ProtokolKesehatan#DesaPampang#Pelopor4m