Kompas TV regional viral

Seorang Ibu Tega Aniaya Anak Hingga Tewas karena Hal ini

Kompas.tv - 16 September 2020, 10:36 WIB
Penulis : Dea Davina

TANGERANG, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri di Tangerang tega menganiaya anak kandung mereka hingga tewas.

Pembunuhan bermula, karena sang ibu kesal korban yang berusia 8 tahun sulit diajari saat pembelajaran jarak jauh.

12 September 2020, warga kampung gunung kendeng, Lebak, Banten, dibuat geger dengan penemuan kuburan baru di tempat pemakaman umum.

Bagaimana tidak, saat makam dibongkar ditemukan jenazah seorang bocah yang masih menggunakan pakaian lengkap.

Dari hasil identifikasi, diketahui korban adalah seorang anak perempuan berusia 8 tahun.

Ironisnya, pelaku pembunuhan sang bocah, tak lain adalah orang tuanya sendiri.

Pelaku berinisial LH yang merupakan ibu korban mengaku tega menganiaya korban hingga tewas, akibat kesal korban sulit diajari belajar online.

Karena panik korban tewas, tersangka LH bersama IS suaminya, nekat menguburkan korban.

Sebelumnya, kedua tersangka ditangkap di rumah kontrakannya, di Jakarta.

Di mata warga, tersangka LH dan IS sehari-hari dikenal sopan namun tertutup.

Warga sekitar pun tidak pernah mendengar keributan di kontrakan tersangka.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mengaku tak habis pikir, orang tua yang merupakan orang terdekat korban tega menganiaya hingga meninggal dunia.

KPAI menilai peristiwa ini mungkin saja dipicu oleh pandemi covid-19 yang memukul perekonomian keluarga korban.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 80 ayat 3 UU No.35 Tahun 2014 perubahan atas UU No.23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak atau Pasal 338 KUHP.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x