Kompas TV nasional update corona

Saran Ketua MPR Kepada Polri: Lebih Efektif Libatkan Tokoh Ketimbang Preman Tangani Covid-19

Kompas.tv - 15 September 2020, 19:47 WIB
saran-ketua-mpr-kepada-polri-lebih-efektif-libatkan-tokoh-ketimbang-preman-tangani-covid-19
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Sumber: Youtube TV Parlemen)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk membantu menegakkan protokol kesehatan Covid-19, Polri berencana melibatkan dan menggandeng jeger atau preman di pasar.

Namun hal itu ditanggapi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dengan meminta Polri agar mempertimbangkannya secara tepat.

"Termasuk dampak psikologis bagi masyarakat secara luas, khususnya pedagang di pasar, mengingat pemahaman publik selama ini bahwa hadirnya preman untuk beberapa kondisi sangat meresahkan dan mengganggu kamtibmas," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9/2020). 

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, IDI Minta Warga yang Sakit Tidak Keluar Rumah dan Naik Transportasi Umum

Justru Bambang menyarankan Polri agar menggandeng tokoh-tokoh yang lebih berpengaruh ketimbang preman.

Tujuannya agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

Tokoh-tokoh yang dimaksudkan itu bisa dari pimpinan Pasar Jaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh-tokoh organisasi. 

"Mengingat peran tokoh-tokoh dinilai lebih efektif dan dibutuhkan di kalangan masyarakat," tutur Bambang.

Bambang pun meminta Polri tetap objektif dan selalu terukur dalam mengambil setiap kebijakan dan mengayomi masyarakat.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Ubah Seragam Satpam Jadi Warna Coklat Mirip Polisi

Sebagaimana diketahui, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa Polri berencana melibatkan preman mengawasi penerapan protokol kesehatan di pasar. 

Dalam rapat dengan Komisi III DPR, Gatot menjelaskan, pelibatan preman akan diawasi oleh TNI- Polri. 

"Kita menegakkan Perda. Jadi nanti Polri, TNI dengan unsur terkait akan membantu dan mendampingi melaksanakan (penegakan hukum mengenai protokol kesehatan)," kata Gatot dalam rapat, Senin (14/9/2020). 

Gatot mengatakan, pihaknya tidak hanya melibatkan preman, tetapi seluruh komunitas masyarakat yang memiliki pemimpin formal dan informal seperti komunitas perkantoran, hobi, dan pasar. 

Pemimpin formal maupun informal itu, kata Gatot, akan diberikan kepercayaan untuk mengingatkan seluruh anggotanya dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. 

"Di sini, Polri bersama TNI dan Satpol PP itu akan berkoordinasi dan menyampaikan bagaimana kita menerapkan protokol Covid-19 yang benar," ujar dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x