Kompas TV internasional kompas dunia

Kabar Gembira! China Sebut Vaksin Covid-19 Buatan Mereka Siap Digunakan 2 Bulan Lagi

Kompas.tv - 15 September 2020, 14:39 WIB
kabar-gembira-china-sebut-vaksin-covid-19-buatan-mereka-siap-digunakan-2-bulan-lagi
Satu paket vaksin eksperimental untuk Covid-19 di Quality Control Laboratory di the Sinovac Biotech, Beijing, China. Gambar diambil pada 29 April 2020. (Sumber: AFP/NICOLAS ASFOURI via Kompas.com)
Penulis : Tussie Ayu

BEIJING, KOMPAS.TV- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China menyatakan, vaksin virus corona yang sedang dikembangkannya, kemungkinan besar bisa digunakan masyarakat umum paling cepat pada November 2020. Dilansir dari Reuters, saat ini China memiliki empat vaksin Covid 19 yang sedang dalam tahap akhir uji klinis.

Dari empat vaksin yang dimiliki China, tiga di antaranya telah ditawarkan kepada pekerja garis depan Covid 19, di bawah program penggunaan darurat yang diluncurkan pada Juli lalu.

Dalam wawancara dengan televisi pemerintah China pada Senin malam, ahli biosafety CDC China Geizen Wu menyatakan, uji klinis fase 3 berjalan dengan lancar. Dia yakin vaksin bisa dan siap digunakan untuk masyarakat umum pada November atau Desember mendatang.

Wu menambahkan, dia tidak mengalami gejala abnormal dalam beberapa bulan terakhir, setelah mencoba sendiri vaksin eksperimental ini pada April lalu. Namun ia tidak menjelaskan secara spesifik, vaksin yang mana yang telah ia gunakan.

Satu unit raksasa farmasi negara, China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech SVA.O yang terdaftar di Amerika Serikat sedang mengembangkan tiga vaksin di bawah program penggunaan darurat negara bagian. Sedangkan vaksin Covid 19 keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics 6185.HK, telah disetujui untuk digunakan oleh militer China pada bulan Juni.

Sebelumnya pada Juli lalu, Sinopharm menyatakan bahwa vaksinnya siap untuk digunakan publik pada akhir tahun ini setelah selesainya uji coba Tahap 3.

Pembuat vaksin global berlomba untuk mengembangkan vaksin yang efektif melawan virus yang telah menewaskan lebih dari 925.000 orang. Produsen vaksin barat terkemuka, berjanji pada awal bulan ini untuk menegakkan standar studi ilmiah dan menolak tekanan politik untuk mempercepat proses tersebut.

Sedangkan di negara lain, Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang memberikan persetujuan regulasi untuk vaksin virus corona. Pada Agustus lalu, Rusia telah meloloskan pemberian vaksin kepada warganya, setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia.

Dari jazirah arabia, Uni Emirat Arab (UAE) telah memberikan persetujuan darurat kepada petugas kesehatannya untuk menggunakan vaksin Covid 19. Pemberian vaksin ini diharapkan menjadi perlindungan kesehatan bagi petugas medis di UAE dari penularan Covid 19.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x