Kompas TV nasional politik

Arteria Dahlan Adu Mulut dengan Ahmad Sahroni, Berawal dari Omongan Kedekatan PDIP dan Polri

Kompas.tv - 15 September 2020, 11:10 WIB
arteria-dahlan-adu-mulut-dengan-ahmad-sahroni-berawal-dari-omongan-kedekatan-pdip-dan-polri
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P, Arteria Dahlan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan atau PDIP Arteria Dahlan terlibat adu mulut dengan sesama Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Momen adu mulut antara keduanya itu terjadi saat Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (14/9/2020).

Adu mulut tersebut gara-gara Arteria Dahlan menyinggung nama Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Baca Juga: DIALOG - Revisi UU KPK Disahkan, Arteria Dahlan: KPK Jangan Cengeng, Silahkan Uji Materi

Dalam pernyataannya, Arteria Dahlan awalnya menanggapi permintaan Polri yang mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 19 triliun.

Terkait permintaan itu, Arteria mengklaim partainya kerap pasang badan untuk segala permintaan Polri, termasuk menyetujui anggaran tambahan yang diminta Polri.

Lebih lanjut, Arteria Dahlan menuturkan bagaimana kedekatan antara PDI Perjuangan atau PDIP dengan Polri.

Ia pun merasa berterima kasih karena Polri telah membantu Puan Maharani ketika tersangkut persoalan soal pernyataan mengenai Sumatera Barat dan Pancasila.

Baca Juga: Puan Maharani: Parlemen Harus Terus Berinovasi Bantu Atasi Dampak Pandemi

Seperti diketahui, Puan Maharani sempat memicu kontroversi karena pernyatannya agar Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila.

Karena ucapan itu, Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) sempat melaporkan Puan Maharani ke polisi pada Jumat (4/9).

Namun laporan tersebut ditolak oleh pihak kepolisian. Alasannya, belum cukup bukti untuk dibawa ke ranah pidana.

"Saya terima kasih kemarin kami punya masalah yang Ibu Puan Maharani begitu responsif dibantu teman-teman kepolisian," kata Arteria.

Baca Juga: Ketika Marthen Douw Menginterupsi Puan Maharani: Saya Papua Belum Sepenuhnya Merasakan Kemerdekaan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x