Kompas TV nasional peristiwa

Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD Minta Aparat Keamanan Lindungi Ulama

Kompas.tv - 14 September 2020, 16:25 WIB
penusukan-syekh-ali-jaber-mahfud-md-minta-aparat-keamanan-lindungi-ulama
Menko Polhukam Mahfud MD tak mempercayai peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber dilakukan oleh orang sakit jiwa. (Sumber: Dok Humas Kemenko Polhukam.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berkaca dari peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber, Menko Polhukam Mahfud MD menginstruksikan aparat keamanan melindungi ulama yang sedang berdakwah.

"Kepada semua aparat, supaya dari sekarang terus melakukan pemetaan, pemantauan dan perlindungan penuh kepada dai. Terutama para ulama, apapun pandangan politiknya. Itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah. Itu yang terpenting," kata Mahfud dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).

Karena, menurut Mahfud, ulama dan para pendakwah telah membangun budaya-budaya yang baik di tengah masyarakat.

Para ulama dan pendakwah telah bekerja dengan ikhlas untuk membangun budaya-budaya yang baik tersebut.

"Kalau pemerintah sendiri tidak akan mampu membangun masyarakat sebaik ini tanpa peran serta para ulama dan para juru dakwah yang telah bekerja dengan ikhlas," tutur Mahfud.

Baca Juga: MUI Curigai Penusukan Syekh Ali Jaber Sebagai Aksi Teror

Mahfud MD Minta Usut Penusukan Syekh Ali Jaber
Menko Polhukam Mahfud MD tak memercayai peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber dilakukan oleh orang sakit jiwa. Dia meminta aparat penegak hukum menyelidiki jaringan di belakang peristiwa tersebut.

"Spekulasi di masyarakat, ada dugaan, berdasar pengakuan keluarganya, si penusuk ini sakit jiwa. Tapi kita belum percaya," kata Mahfud MD dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).

Menurut Mahfud, aparat keamanan akan menyelidiki latar belakang pelaku dari tetangga, teman, atau jejak digitalnya, apakah yang bersangkutan mengidap penyakit kejiwaan atau tidak.

Sampai saat ini, lanjut Mahfud, pihak aparat keamanan masih menyelidiki latar belakang atau jaringan yang ada di belakang pelaku penusukan.

"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh aparat, baik itu aparat keamanan maupun intelijen, bahkan saya juga sudah minta BNPT, densus, BIN bersama kepolisian, agar menyelidiki kasus ini dengan sebaik-baiknya dan setransparan mungkin," tuturnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Tusukannya Cukup Keras sampai Separuh Pisau Masuk ke Dalam

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x