Kompas TV internasional kompas dunia

Aktivis Anti-Islam Denmark Kembali Bakar Al-Quran di Swedia, Janjikan Lebih Banyak Aksi

Kompas.tv - 11 September 2020, 17:24 WIB
aktivis-anti-islam-denmark-kembali-bakar-al-quran-di-swedia-janjikan-lebih-banyak-aksi
Pemimpin Aktivis Anti-Islam Denmark, Rasmus Paludan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Aktivis sayap kanan Denmark yang juga anti-Islam kembali melakukan aksi bakar Al-Quran di Swedia.

Aktivis gerakan anti-Islam yang dikenal sebagai Stram Kurs itu melakukan pembakaran Al-Quran di kawasan Rinkeby.

Rinkeby sendiri merupakan wilayah di Ibu Kota Stockholm, yang memiliki populasi imigran dan muslim yang besar.

Baca Juga: Demo Anti-Islam di Oslo Memanas, Wanita Pengunjuk Rasa Robek Al-Quran

Aksi pembakaran tersebut sebelumnya juga sempat terjadi di kota sebelah utara Malmo.

Video pembakaran Al-Quran itu diunggah pemimpin Stram Kurs, Rasmus Paludan di Facebook.

“Hari ini, Stram Kurs membakar Quran di wilayh kumuh Swedia, Rinkeby. Banyak kriminal yang mengatakan kami tak akan melakukannya. Tapi, kami mampu,” ujar Paludan di akun Facebook miliknya seperti dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Upaya Kim Jong-Un Atasi Penyabaran Covid-19, Tembak Mati Penyelundup dari China

“Islam adalah iblis dan agama yang primitif dan tak memiliki tempat di Demark, Swedia atau negara berbudaya lainnya,” tambahnya.

Sebelumnya grup tersebut meminta izin kepolisian untuk membakar Al-Quran di Rinkeby, tapi tak mendapatkannya.

Kabar terbaru, Stram Kurs menjanjikan akan ada lebih banyak aksi dan demonstrasi di lima kota satelit Stockholm, Sabtu (12/9/2020).

Sementara itu, anggota Komunitas Muslim Swedia dikabarkan melakukan pertemuan, Kamis (10/9/2020) untuk menangani demonstrasi anti-Islam pada akhir pekan ini.

Baca Juga: Hotel Meledak di China, Tiga Orang Luka-Luka

“Kesimpulannya adalah mengutamakan rasa persahabatan dan aksi yang tetap tenang. Kita Tidak boleh bereaksi dengan keras, dan lebih memilih untuk mengabaikannya,” ujar seorang Imam, Mahmoud Khalfi kepada Euronews.

Khalfi juga mengungkapkan komunitas Musim telah menghubungi polisi Swedia mengenai pembatasan keamanan untuk masjid di Stockholm, pada Sabtu nanti.

Selain di Swedia, aktivis anti-Islam juga telah melakukan pembakaran Al-Quran di Oslo, Norwegia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x