JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu mengkritik kebijakan yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di seluruh wilayah Ibu Kota.
Politikus PDI Perjuangan atau PDIP itu menganggap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah gagal menanggulangi dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jakarta.
"Penerapan PSBB fase keempat ini adalah kegagalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penanggulangan dan pencegahan efektif penyebaran virus Covid19 pada masa PSBB transisi," kata Masinton melalui keterangan resminya di Jakarta pada Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Pasca-Pengumuman Anies Soal PSBB, IHSG Turun di Bawah 5.000!
Pada masa PSBB transisi itulah, kata Masinton, seharusnya Pemprov DKI pada Juni hingga Agustus proaktif melakukan aksi nyata dengan menerapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).
"Penerapan PSBM ini bisa dilakukan di wilayah pemukiman warga maupun pasar yang ditemukan klaster penyebaran virus Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, Masinto menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat meniru langkah Provinsi Jawa Barat yang dapat menekan penularan dan penyebaran Covid-19.
Caranya, sejak bulan Juni 2020 menerapkan PSBM dengan memberdayakan seluruh aparatur pemerintahan hingga di tingkat-tingkat desa.
Baca Juga: Gubernur Anies Tarik Rem Darurat, Jakarta PSBB Total Lagi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.