Mengenang Jakob Oetama, Kepala BNN: Ia Sosok yang Kritis dan Humanis

KOMPAS.TV - Jenazah pendiri Kompas Gramedia, dan tokoh pers nasional, Jakob Oetama, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.

Sebagai penerima bintang mahaputra kelas tiga, bintang utama, jenazah Jakob Oetama dimakamkan dengan prosesi militer.

Jenazah pendiri Kompas Gramedia dan tokoh pers nasional, Jakob Oetama, disemayamkan di Lobby Gedung Kompas Gramedia.

Misa pelepasan dipimpin oleh Romo Sindhunata, SJ dan Lasber Livinus Sinaga.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Semasa hidupnya Jakob Oetama dikenal sebagai sosok yang selalu bekerja keras dan memikirkan kepentingan orang banyak.

Jakob Oetama juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap isu masalah lingkungan.

Jenazah Jakob Oetama diserah terimakan kepada negara untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo memimpin prosesi serah terima jenazah pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.

Sementara Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan 12 bertindak menjadi inspektur upacara militer di acara pemakaman Jakob Oetama.

Jakob oetama pernah menjadi anggota MPR pada tahun 1973 dan menerima bintang mahaputra kelas tiga bintang utama.

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia, Karyawan Lakukan Doa Bersama

Dalam ingatan, Jakob Oetama akan abadi sebagai sosok yang sederhana, humanis, dan selalu bersyukur.

Teladannya akan diwariskan dan cita-cita kemanusiaannya akan terus diwujudkan.

Kepala Badan Narkotika Nasional, Heru Winarko menyampaikan ducacita atas wafatnya pendiri kompas gramedia jakob oetama.

Jakob Oetama dinilai sebagai sosok yang kritis dan peduli pada masalah kemanusiaan.

Sebagai tokoh pers nasional, Jakob Oetama dinilai berperan untuk mencerdaskan generasi bangsa melalui tulisannya.