Kompas TV regional sosial

145 TKA China Ahli Konstruksi Masuki Kepulauan Riau

Kompas.tv - 7 September 2020, 10:01 WIB
145-tka-china-ahli-konstruksi-masuki-kepulauan-riau
TKA China yang akan bekerja di PT BAI, April lalu. (Sumber: Kompas.com)

BINTAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 145 orang warga negara China memasuki Kepulauan Riau sebagai tenaga kerja asing, Sabtu (5/9/2020). Mereka akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Direktur Utama PT BAI, Santoni, mengakui masuknya 145 orang tenaga kerja dari China tersebut. Sehingga total tenaga kerja asing dari negeri China sebanyak 450 orang.

Menurut Santoni, ratusan para pekerja itu memang didatangkan dari China untuk kebutuhan pembangunan konstruksi PLTU dan smelter di perusahaannya. Para pekerja asing itu memiliki keahlian yang berbagai bidang untuk pembangunan PLTU dan smelter.

Sementara pembangunan PLTU di lokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau itu, ditargetkan selesai pada November 2020. Sedangkan pembangunan smelter pada Januari 2021 sudah beroperasi.

Baca Juga: 325 Tenaga Kerja China Tiba di Kepulauan Riau Bersama 27 WNI

Santoni bersyukur kedatangan para pekerja asing itu tidak menimbulkan gejolak di masyarakat seperti sebelumnya.

Masyarakat, kata Santoni, telah memahami para pekerja asing itu hanya sementara bekerja di perusahaan yang berstatus sebagai perusahaan penanaman modal asing.

"Tanpa pekerja dari China tersebut, proses pembangunan terganggu," ucap Santoni, Senin (7/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Santoni menegaskan pekerja lokal diprioritaskan untuk bekerja di-PT BAI. Saat ini sekitar 3 ribu pekerja dari Bintan dan daerah lainnya di Indonesia bekerja di perusahaan tersebut.

Komitmen untuk mengutamakan warga Bintan bekerja di-PT BAI juga dituangkan dalam nota kesepakatan dengan Bupati Bintan Apri Sujadi.

"Paling banyak warga Bintan yang bekerja di perusahaan kami," ucap dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x