Kompas TV nasional peristiwa

Catatan Amnesty Tenaga Medis Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia Masuk Daftar Tertinggi Dunia

Kompas.tv - 5 September 2020, 19:54 WIB
catatan-amnesty-tenaga-medis-meninggal-akibat-covid-19-di-indonesia-masuk-daftar-tertinggi-dunia
Ilustrasi petugas medis menggunakan hazmat dan alat pelindung diri dalam melaksanakan tugas penanganan pasien Covid-19 (Sumber: KompasTV)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Amnesty Internasional Indonesia menilai jumlah kasus tenaga medis yang gugur akibat Covid-19 merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid menjelaskan dalam catatannya terdapat 181 tenaga medis di Indonesia meninggal dunia.

Para tenaga kesehatan tersebut terdiri dari 112 orang dokter dan 69 orang perawat.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Tenaga Kesehatan Prioritas Divaksin Covid-19

"Angka di Indonesia ini berada di jajaran negara dengan angka kematian tenaga kesehatan yang terbesar di dunia," ujar Usman dalam acara peluncuran pusara digital bagi tenaga kesehatan, Sabtu (5/9/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Usman menambahkan, Amnesty International mendata sebanyak 7.000 tenaga medis meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Meksiko menjadi negara yang memiliki kasus tenaga medis meninggal tertinggi yakni 1.320 orang. Kemudian, Amerika Serikat dengan 1.077 kasus, India 573 kasus, Brazil 324 kasus, dan Afrika Selatan 240 kasus.

Usman mengatakan, dalam sudut pandang hukum internasional, setiap negara wajib memastikan warganya terlindungi, termasuk para tenaga medis.

Baca Juga: Banyak yang Gugur, Satgas Covid-19: Jam Kerja Tenaga Medis Harus Dibatasi

Menurutnya inisiatif relawan lapor Covid-19 membuat pusara digital bagi para tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 dapat mengguggah pemerintah untuk memperhatikan kerja keras para tenaga medis di Indonesia.

"Khusus terhadap penanganan Covid, negara-negara diwajibkan untuk menempuh segala upaya maupun langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penularan wabah maupun juga dalam melindungi para tenaga kesehatan," ujar Usman.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x